Gibran ‘Meradang’ Usai Bisnisnya Dicurigai Gegara dapat Suntikan Dana Rp71 Miliar: Itu Biasa

- 19 Januari 2022, 12:05 WIB
gibran buka suara soal suntikan dana Rp71 miliar/
gibran buka suara soal suntikan dana Rp71 miliar/ /Twitter/@PEMKOT_SOLO

KABAR BESUKI  - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka akhirnya angkat bicara usai bisnis es dogernya mendapat suntikan dana senilai Rp71 miliar dari JWC Ventures.

Gibran mengatakan bahwa suntikan dana Rp71 miliar itu sudah didapat sejak tahun 2019 namun baru dipermasalahkan sekarang.

Ia mengatakan bahwa suntikan dana Rp71 miliar tersebut untuk pengembangan bisnisnya yang berasal dari Venture Capital (VC).

Baca Juga: Natalius Pigai Bagikan Tulisan Soal Nusantara Jadi Sorotan: Banyak Orang Dibunuh Mati Akibat Kata 'Nusantara'

“Itu kan sudah lama, kok baru dipermasalahkan sekarang, itu kan dari VC, ya kayak gitu cara kerjanya,” ujar Gibran seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Metrotv pada 19 Januari 2022.

Walikota Surakarta itu juga mengatakan bahwa suntikan modal tersebut adalah hal yang wajar dalam dunia bisnis. Ia bahkan menyebut bahwa bisnis Mangkokku yang juga dijalankan justru mendapat modal yang lebih besar.

“itu untuk pembukaan cabang, biasa, Mangkokku bedo maneh, duite luweh gede meneh, mengko do kaget kabeh (beda lagi, dananya lebih besar, nanti kaget semua,” ujarnya.

Baca Juga: Oikawa Izumi Resmi Jadi Guru Bahasa Jepang di SMK Negeri 1 Susukan, Netizen: Pengen Sekolah Lagi

Menurutnya, tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari adanya suntikan dana sebesar Rp71 miliar tersebut. Apalagi uang tersebut tidak masuk ke kantong pribadinya melainkan langsung masuk ke perusahaan.

Gibran pun mempertanyakan apa yang janggal dari suntikan dana yang diterimanya. Ia menduga bahwa isu tersebut hanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

“Yang lain juga kayak gitu, satu grup sama Kopi Kenangan, sama, apa yang salah? Apa yang dipermasalahkan, uangnya kan nggak masuk ke saya, kan masuk ke perusahaan,” jelasnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Proses Pindah Ibu Kota Baru Bakal Dibantu Bandung Bondowoso atau Jin: Itu Ambisi Presiden

“Kalau janggal, janggalnya apa, kalau cari-cari kesalahan buat alat politik ya nggak ada habisnya,” imbuhnya.

Gibran juga menantang agar orang-orang yang menuding bisnisnya janggal untuk bisa membuktikan apa yang salah dari bisnis yang dijalankan saat ini.

Seperti diketahui sebelumnya, Gibran dan adik bungsunya, Kaesang Pangarep dilaporkan ke KPK oleh salah seorang dosen Universitas Negeri Jakarta yang juga merupakan aktivis ’98 Ubedillah Badrun.

Gibran dan Kaesang dilaporkan terkait adanya dugaan tindak pencucian uang serta korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Baca Juga: Bivitri Susanti Sebut Tindakan Ubedilah Badrun Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK Sebagai Tugas Akademik

Terkait hal itu, Gibran tak ingin terlalu menanggapi, ia hanya meminta pelapor untuk membuktikan tuduhan tersebut.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube metrotvnews


Tags

Terkait

Terkini

x