“Kalo tidak nyaman tinggal disampaikan, sesederhana itu ya. Tapi kalo bentuknya meminta untuk diberhentikan jabatan terlalu berlebihan tidak ada dasar hukumnya, saya amati ini menyinggung banyak pihak warga Sunda dimana-mana. Saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Saya menyesalkan statement dari Pak Arteria Dahlan terkait masalah bahasa yang sudah ada ratusan tahun dan menjadi kekayaan Nusantara ini. Sebenarnya, orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan,” tutur Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengungkapkan, pihaknya telah melakukan upaya untuk mengecek ke berbagai pihak terkait minimnya pertemuan formal A-Z dalam bahasa Sunda.
Menurut sosok Gubernur Jawa Barat itu, harus dimintai sebuah bukti yang membuat Arteria Dahlan tidak nyaman.
Padahal menurutnya, ketika seseorang menggunakan bahasa daerah kepada lawan bicaranya, itu merupakan cerminan dari kekayaan dan keragaman Indonesia.***