Network
KABAR BESUKI - Sempat viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan aksi pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTK), saat korban baru keluar dari Rumah Sakit (RS) di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Melansir Kabar Besuki dari PMJ News, korban bernama Bima, pria berusia 36 tahun. Dalam video yang beredar dan salah satunya diunggah oleh akun instagram @ini_polisi, terlihat dua orang pelaku bekerja sama melakukan aksi bacok terhadap korban.
Video yang direkam oleh kamera pemantau tersebut memperlihatkan korban Bima yang keluar dari RS dan kemudian tiba-tiba pelaku langsung melayangkan sebilah celurit ke arah korban.
Pelaku lain yang ikut dalam aksi tersebut terlihat menunggu di kendaraan roda dua dan bertugas untuk mengendarai motor untuk kabur.
Baca Juga: Kemenkes Siapkan Ratusan Ribu Tempat Tidur Perawatan Covid-19 Demi Antisipasi Varian Omicron
Lebih lanjut, pihak kepolisian telah berhasil meringkus kedua pelaku aksi bacok tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto, kepada awak media.
"Ya benar sudah kita tangkap," ujar Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto, Selasa, 1 Februari 2022, dikutip Kabar Besuki dari PMJ News.
Ari juga menjelaskan, kedua pelaku yang berinisial AO dan RI berhasil diringkus di tempat yang berbeda.
Lanjut Ari, pertama polisi membekuk pelaku AO, di kawasan Klender, Jakarta Timur. Perlu diketahui, AO adalah pelaku utama yang membacok korban.
Sedangkan, pelaku RI diciduk di daerah Bintara, Bekasi. Tugas RI dalam aksi tersebut adalah memboncengi AO.
Ari juga menuturkan pelaku sempat berkilah membacok korban. Usai diinterogasi, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya.
Tak hanya itu, pelaku sempat mengaku barang bukti telah dibuang, namun setelah dibujuk oleh polisi, akhirnya pelaku mengaku dan polisi menemukan barang bukti yang digunakan dalam aksi bacok tersebut.
"Barang bukti kita temukan. Namun saat itu pelaku bilang sudah dibuang, kita baik-baikin, tapi ngaku juga," ujarnya.
Senjata tajam berupa celurit tersebut ditemukan di luar rumah dalam sebuah boks.***
