Data Terbaru Kasus Varian Omicron di Indonesia hingga Tanggal 6 Februari 2022, Masih Ada Kasus Positif

- 7 Februari 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi gambar varian Omicron
Ilustrasi gambar varian Omicron //Pexels/CDC/Free-photos/

KABAR BESUKI - Kasus peningkatan Covid-19 di Indonesia terus meningkat beberapa hari terakhir ini. Peningkatan kasus positif tersebut tidak lebas dari varian barunya yang diberi nama Omicron.

Varian Omicron sendiri pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, hingga sampai saat ini sudah banyak negara di dunia yang melaporkan akan adanya varian Omicron di negaranya masing-masing.
 
Tidak terkecuali Indonesia, pada awal 2022 ini Pemerintah direpotkan dengan masuknya varian Omicron ini.
 
 
Bagi Pemerintah Indonesia sendiri penumpasan dan pemberantasan akan lebih cepat tertangani jika semua orang mematuhi aturan yang sudah ada.
 
Varian Omicron ini lebih dikhawatirkan, dikarenakan tingkat penyebarannya lebih cepat dan sangat cepat dari varian lainnya.
 
Maka dari itu Pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk selalu taat mematuhi protokol kesehatan yang sudah ada.
 
 
Untuk kasus sendiri di Indonesia, peningkatannya sangat signifikan sekali bahkan ada beberapa daerah yang dinaikkan statusnya ke level 3.
 
Pemerintah menetapkan status Level 3 di area Jobodetabek dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
Langkah tersebug dilakukan untuk menekan tingkat penyebaran varian Omicron yang dinilai sangat cepat.
 
Hal ini juga untuk membatasi kegiatan masyarakat sekaligus untuk melindungi masyarakat agar tidak terkena varian Omicron.
 
 
Sementara itu, untuk data terkait kasus aktif di Indonesia saat ini, sudah ribuan orang setiap harinya yang terinveksi virus ini.
 
Berikut data lengkap terkait kasus Covid-19 di Indonesia yang diambil per tanggal 6 Februari 2022 pada pukul 12.00 WIB, seperti dikutip Kabar Besuki dari Instagram @satuantugascovid19.
 
1. Kasus Aktif
 
Hingga sampai tanggal 6 Februari 2022 kemarin sudah ada sekitar 188.899 kasus aktif. Perlunya penanganan cepat dan tindakan yang tepat untuk menghentikan positif rate kasus baru ini.
 
 
Gejala yang mirip dengan flu biasa membuat masyarakat umum tidak mengetahui gejala dari varian Omicron ini.
 
2. Spesimen
 
Pemerintah sendiri sudah memeriksa 471.504 orang sampai tanggal 6 Februari kemarin dengan sudah ditemukan sebanyak 17.422 orang yang suspek positif.
 
3. Konfirmasi Positif
 
Hingga data ini masuk pada 6 Februari 2022 kemarin sudah sebanyak 4.516.480 orang yang sudah terkonfirmasi terkena virus Covid-19.
 
Dari 4 juta lebih orang yang terkonfirmasi ada sebanyak 4.183.027 orang yang dinyatakan sembuh.
 
 
4. Korban Meninggal
 
Untuk korban meninggal dari kasus ini sebanyak 144.554 orang dari data yang diambil pada hari Minggu kemarin, 6 Februari 2022.
 
Masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, serta melakukan vaksinasi agar tidak mengalami gejala yang parah jika terkena paparan virus tersebut.
 
Vaksinasi tidak bisa mencegah, akan tetapi dapat meminimalisir tingkat keparahan gejala jika terkena virus tersebut.
 
Maka dari itu pemerintah sendiri terus menganjurkan agar warganya mengikuti vaksinasi di posko kesehatan di daerah masing-masing.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @satuantugascovid19


Tags

Terkait

Terkini

x