Jalani Karantina 3.829 Orang Digedung Observasi Desa/Kelurahan Jatim

- 30 April 2020, 19:40 WIB
Gubernur Khofifah bersama Wagub Emil gelar Konferensi Pers harian terkait perkembangan kasus COVID-19 di Jatim
Gubernur Khofifah bersama Wagub Emil gelar Konferensi Pers harian terkait perkembangan kasus COVID-19 di Jatim /

Gubernur khofifah menyapa perwakilan dari 382 warga jatim yg di isolasi di Jember Sport Garden terkait kasus COVID-19
Gubernur khofifah menyapa perwakilan dari 382 warga jatim yg di isolasi di Jember Sport Garden terkait kasus COVID-19

Melalui video conference, Gubernur Khofifah memantau dan berdialog dengan mereka yang kini tengah menjalani masa observasi.

“Bagaimana kondisi di sana, boleh diceritakan pengalamannya selama menjalani masa observasi,” kata Gubernur Khofifah.

Siti Rodiyah, warga Desa Tanjung Rejo Kabupaten Wuluhan Kabupaten Jember, yang diajak video conference oleh Gubernur Khofifah, mengatakan bahwa ia sudah 4 hari menjalani observasi di JSG. Ia mengikuti prosedur observasi setelah pulang dari tempat kerjanya di Maladives atau Maladewa.

“Saya baru 4 hari diobsevasi, setelah pulang dari kerja di Maldives atau Maladewa. Jadi kurang 10 hari lagi baru bisa pulang kampung,” kata Rodiyah yang sudah 10 tahun bekerja di Maladewa.

Selama dikarantina ia mengaku tak merasa kekurangan. Soal makanan, meski ia berharap lebih banyak mendapatkan asupan sayuran, namun menurutnya semua kebutuhan selama observasi sudah tercukupi sehingga ia merasa cukup nyaman selama menjalani masa karantina.

Hal senada juga disampaikan oleh Nana Sudarna. Pria yang diobservasi karena baru pulang dari Jakarta ini mengaku sudah cukup dimudahkan. Pasalnya meski sedang dalam proses karantina, ia masih bisa ditengok oleh istri dengan tetap memenuhi standar prosedur kesehatan yang ada.

Pada Gubernur Khofifah, Nana yang sehari-harinya di Jakarta bekerja sebagai kuli bangunan itu berharap agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah karena ia terdampak kehilangan pekerjaan akibat covid-19.

“Saya mohon ada kompensasi bagi masyarakat kecil seperti saya, saya kehilangan pekerjaan karena wabah ini, tempat kerja saya berhenti beroperasi,” katanya.

Mendengar keluhan itu, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Pemprov Jatim sudah menyiapkan dana bantuan sosial bagi warga terdampak covid-19. Namun sistem penyalurannya ada di pemerintah kabupaten kota.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

x