ASDP Ketapang Matikan Tiket Online, Warga Jawa di Bali Tak Mudik

- 2 Mei 2020, 05:12 WIB
Illustrasi Tiket Online Luxair.lu
Illustrasi Tiket Online Luxair.lu /

KABAR BESUKI - Diperkirakan ribuan warga dengan identitas Jawa yang berkerja di Bali dan Lombok tidak bisa pulang kampung. Sejak pihak ASDP menghentikan penjualan tiket online untuk tujuan penyebrangan dari Bali ke Jawa.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi mulai hari ini tidak melayani penyeberangan bagi penumpang pejalan kaki, sepeda motor, kendaraan roda empat dan kendaraan angkutan penumpang seperti minibus dan bis.

Penghentian pelayanan penyebrangan ini untuk membatasi penularan COVID-19. Sementara untuk kendaraan logistik masih diperbolehkan menyeberang ke Bali.

Pemberlakukan penghentian pelayanan penyeberangan ini berlaku sejak pukul 00.00 WIB, Jumat dinihari (1/5/2020).

General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Fahmi Alweni kepada wartawan, membenarkan informasi itu. Pemberlakukan sejak 00.00 WIB. Otoritas pelabuhan penyebrangan kapal laut di Selat Bali tidak lagi melayani lagi.

” Mereka yang menggunakan mobil pribadi, motor dan pejalan kaki tidak boleh menyeberang. Pun juga bagi minibus dan bis yang membawa pemudik juga tidak kami layani,” ujar Fahmi Alweni, Jumat (1/5/2020).

Dasar dari penghentian pelayanan ini, kata Fahmi, menyusul turunnya Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 25 Tahun 2020; Surat Bupati Banyuwangi Nomor: 500/2378/429.108/2020 tanggal 30 April 2020 perihal Pengoperasian Angkutan Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk.

Dan Surat Gubernur Bali Nomor: 551/3222/Dishub tanggal 30 April 2020 perihal Pengendalian Pintu Masuk Bali Melalui Pelabuhan Penyeberangan.

“Kami selaku operator mematuhi aturan pemerintah pusat,” tegasnya.

Untuk mengefektifkan pelarangan pemudik itu, kata Fahmi, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menghentikan atau menonaktifkan penjualan tiket online pada Web Reservation Ferizy bagi penumpang Pejalan Kaki dan Kendaraan Angkutan Penumpang (Gol. I, II, III, IVA, VA, dan VIA) di Lintas Ketapang – Gilimanuk.

PT. ASDP Ferry Indonesia Cabang Ketapang, hanya melayani angkutan kendaraan logistik dan kendaraan barang saja.

“Semua ini demi untuk memutus rantai penyebaran virus Corona dari Jawa dan Bali atau sebaliknya,” pungkasnya.

Terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membenarkan telah melayangkan surat kepada PT. ASDP Ferry Indonesia. Respon pihak otoritas pelabuhan ini mendapat apresiasi dari pemerintah daerah setempat.

“Terima kasih kepada ASDP atas dukungan untuk memutus rantai Covid-19. Kami minta pengertian kepada masyarakat yang saat ini tidak bisa mudik, karena ini demi keluarga anda yang ada di kampung,” tambahnya.***

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah