Faisal Basri Tuding Pemerintah Jadi Biang Keladi Minyak Goreng Langka, Ruhut Sitompul: Kelakuan Provokator

- 17 Februari 2022, 14:30 WIB
Ruhut sitompul sebut faisal basri provokator/Instagram @ruhutp.sitompul/
Ruhut sitompul sebut faisal basri provokator/Instagram @ruhutp.sitompul/ /

KABAR BESUKI – Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan dari ekonom senior Faisal Basri mengenai langkanya minyak goreng di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Faisal Basri mengatakan bahwa langkanya minyak goreng di pasaran atau di supermarket disebabkan oleh pemerintah itu sendiri.

Faisal Basri bahkan menuding bahwa pemerintah adalah biang keladi dari permasalahan kelangkaan minyak goreng.

Baca Juga: Aturan Baru Menaker Soal JHT Tuai Kontroversi, Rocky Gerung Sarankan Agar Presiden Jokowi Diganti

Ia menilai bahwa kenaikan harga minyak goreng berujung pada kelangkaan stok barang seperti sekarang  yang dianggap sebagai ulah pemerintah sendiri melalui kebijakan yang dibuat.

Akibatnya, terjadi pergeseran besar dalam konsumsi minyak sawit mentah (Crude Pal Oil/CPO)di dalam negeri.

Menanggapi hal tersebut, Ruhut Sitompul meminta agar Faisal Basri tidak melakukan provokasi atas kelangkaan minyak goreng.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Seleksi Komisioner KPU 2022-2027 yang Digelar Tengah Malam Sebagai Biang Keladi Kecurangan

Iya juga meminta agar Faisal Basri berhenti menyalahkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kelangkaan minyak goreng di pasaran atau di supermarket.

“Ini ngakunya pengamat faktanya kelakuannya provokator,” tulis Ruhut Sitompul melalui cuitannya di Twitter pada 17 Februari 2022.

Ruhut Sitompul bahkan menyebut bahwa apapun yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Jokowi selalu salah dimata Faisal Basri.

“Tidak ada pemerintahan Bpk Joko Widodo yang benar,” ujar Ruhut Sitompul.

Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni Minta Maklumi Jenderal Dudung Soal 'Tuhan Bukan Arab': Ini Sudah Masalah Sepele Sederhana

Lebih lanjut, Ruhut Sitompul juga memberikan sindiran tajam kepada Faisal Basri terkait pilihan Presidennya yang tidak pernah menang.

Ia bahkan menyinggung bahwa Faisal Basri ingin menjadi seorang menteri namun tak pernah kesampaian lantaran capres pilihannya tidak pernah menang.

“Kapan ya Capres dan Parpol yang doi dukung menang? Dan harus jadi menterinya pula,eh kalau tidak ya ngawur lagi mimpi di siang bolong kale,” terangnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @Ruhutsitompul


Tags

Terkait

Terkini

x