Network
KABAR BESUKI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Gugus Tugas Covid-19 menyalurkan Bansos sebanyak 21.700 paket sembako yang merupakan Jaring Pengaman Sosial dari APBD.
Paket sembako yang disalurkan berupa 10 Kg beras, 5 kaleng sarden,1 liter minyak goreng dan 1 dus mie instan. Dan penyalurannya akan dikalaborasikan dengan dana-dana bantuan dari Pemerintah Pusat.
Untuk tahap pertama, paket batuan akan disalurkan ke 117 desa dan kelurahan di 11 kecamatan yaitu, Wongsorejo, Kalipuro, Banyuwangi, Giri, Glagah, Licin, Kabat, Rogojampi, Blimbingsari, Songgon dan Singojuruh.
Baca Juga: Pemprov Jatim Terima Sembako dan Alkes dari Menkum HAM dan Waga Lapas
“ Harapan kami bantuan paket sembako ini dapat meringankan beban warga yang terdampak covid-19 , “ ucap Bupati Anas saat dikonfirmasi Awak Media, Rabu (06/05/2020) di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
Dijelaskan oleh Bupati Anas, paket sembako tersebut dibagikan kepada warga terdampak yang belum tercover skema bantuan dari Pemerintah Pusat maupun provinsi Jatim.
Dan penyaluran paket sembako tersebut akan dikalaborasikan dengan dana-dana bantuan dari pemerintah Pusat yang sudah mulai cair.
“ Berkat Smart Kampung , pendataan penerima BLT jauh lebih cepat, sehingga saat ini dana sudah cair lewat berbagai Perbankan yang ada di Banyuwangi, dan hari ini kita sudah memverifikasi lebih dari 250 ribu orang yang akan mendapatkan bantuan, sementara Di DTKS kita hanya 193 ribu, Insyalloh cukup ,“ jelas Bupati Anas.
Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 Banyuwangi Tambah 1 Orang
