Apresiasi Dari Wakil Bupati Emil,BPS Jatim Capai Menuju WBBM

- 20 Mei 2020, 15:46 WIB
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memberikan sambutan pada acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Birokarasi Bersih dan Melayani (WBBM) di kantor BPS Provinsi Jawa Timur
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memberikan sambutan pada acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Birokarasi Bersih dan Melayani (WBBM) di kantor BPS Provinsi Jawa Timur /

KABAR BESUKI - Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengapresiasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim atas capaiannya menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Apresiasi tersebut disampaikan karena dirinya menilai bahwa BPS Jatim memiliki komitmen yang sangat tinggi memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, utamanya dalam menyediakan data informasi.

Baca Juga: Situasi di TN Menu Betiri Aman Kondusif, dan Petugas Bersih-bersih

“Kami atas nama Pemprov Jatim menyampaikan apresiasi atas capaian BPS Jatim menuju WBBM,” ujar Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Jl. Kendangsari, Surabaya, Selasa (19/5).

Lebih lanjut dirinya mengatakan,  dalam penyediaan data informasi, peran BPS sangat menentukan dan menjadi rujukan Pemprov Jatim dalam menentukan maupun menetapkan kebijakan yang akan diambil.

Salah satu contoh, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Untuk itu, Pemprov Jatim terus menggandeng BPS Jatim untuk mendata masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial (bansos)  agar tidak terjadi tumpang tindih.

“Bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat diharapkan bisa tepat sasaran kepada penerima dan tidak terjadi tumpang tindih atau double penerima,” ungkapnya.

Menurutnya, data yang disajikan BPS sangat objektif, detail dan ilmiah. Sehingga, Pemprov Jatim bisa mengkombinasikan sebelum menentukan kebijakannya agar tepat sasaran kepada masyarakat.

Apalagi selama ini, Pemprov Jatim selalu menggunakan data BPS untuk melihat pertumbuhan ekonomi provinsi, kabupaten/kota, serta angka kemiskinan.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

x