Dia juga menyebut bahwa strategi tersebut akan dijalankan dari level yang paling bawah untuk memastikan regulasi masa jabatan presiden menjadi tiga periode dapat disahkan.
"Jadi akan disapu dari bawah, bahwa tokoh-tokoh pemikir intelektual sudah siap dengan naskah akademis untuk perpanjangan masa presiden atau perubahan konstitusi ke arah tiga periode," katanya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung telah menegaskan berulang kali agar penyusun regulasi tidak melakukan penyelewengan di balik amandemen UUD 1945.
Dia menyebut bahwa amandemen UUD 1945 tidak boleh dilakukan semata-mata hanya demi kepentingan rezim Jokowi yang sedang berkuasa saat ini.
Dia juga mengatakan bahwa amandemen UUD 1945 seharusnya dilakukan untuk tujuan jangka panjang dengan tetap mempertimbangkan kemaslahatan bagi masyarakat luas.
"Saya terangkan berkali-kali, boleh aja usulan itu tapi nggak boleh usulan demi kepentingan Presiden Jokowi sekarang. Kalau presiden berikutnya ya oke aja tuh, kan etikanya begitu, yang mengusulkan gak boleh ambil keuntungan dari usulannya," ujar dia.
Rocky Gerung menyimpulkan bahwa kekacauan di tengah masyarakat akibat bergulirnya wacana Jokowi tiga periode merupakan hal yang sengaja diorkestrasi.
Dia menyebut bahwa Jokowi sangat menginginkan perpanjangan masa jabatannya karena oligarki di belakangnya sedang dilanda kekacauan.