Hersubeno Arief Heran Ada yang Ingin Presiden Jokowi Tiga Periode: Urusan Minyak Goreng Saja Nggak Beres-beres

- 9 Maret 2022, 16:41 WIB
Hersubeno Arief Heran Ada yang Ingin Presiden Jokowi Tiga Periode: Urusan Minyak Goreng Saja Nggak Beres-beres.
Hersubeno Arief Heran Ada yang Ingin Presiden Jokowi Tiga Periode: Urusan Minyak Goreng Saja Nggak Beres-beres. /Tangkap Layar YouTube.com/Hersubeno Point

KABAR BESUKI - Jurnalis senior Hersubeno Arief mengaku heran masih ada yang ingin Presiden Jokowi tiga periode di saat urusan minyak goreng belum beres.

Hersubeno Arief juga mempertanyakan pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) yang menyebut minyak goreng langka karena banyak masyarakat yang menimbun di rumah masing-masing.

Hersubeno Arief membantah pernyataan Mendag tersebut dan menilai bahwa tudingan itu dapat dibantah dengan perhitungan biaya yang diperlukan untuk memperoleh minyak goreng hingga sampai di rumah.

"Seberapa banyak sih emak-emak itu bisa menimbun minyak goreng? Katakanlah tiap kali antrian dia pasti mendapatkannya, berapa banyak yang mereka bisa timbun ini? Kita bisa mudah menghitungnya," kata Hersubeno Arief sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Rabu, 9 Maret 2022.

Baca Juga: Mendag Tuding 'Emak-emak' Timbun Minyak Goreng, Rocky Gerung: Bagaimana Mungkin?

Hersubeno Arief juga mengaku heran karena fenomena kelangkaan minyak goreng telah berlangsung lama, bahkan hampir setengah tahun.

"Ini sungguh mengherankan, ini sudah berlangsung lama dan saya mencatat setidaknya sudah berlangsung hampir setengah tahun, namun kelangkaan tetap saja terjadi," ujarnya.

Mantan jurnalis Metro TV dan ANTV tersebut juga menyoroti janji Mendag untuk menuntaskan kelangkaan minyak goreng yang tak kunjung usai.

Meski demikian, dia berharap agar Mendag dapat memenuhi janjinya ketika memasuki bulan Ramadhan.

"Apakah Pak Mendag bisa memenuhi kembali janjinya? Kalau kita lihat janjinya berkali-kali meleset semua. Mudah-mudahan saja pada bulan Ramadhan, janjinya tidak kembali meleset," katanya.

Baca Juga: Kemendag Curigai Banyak Masyarakat Timbun Minyak Goreng, Rizal Ramli: Gak Bisa Kerja Malah Nyalahin Rakyat

Hersubeno Arief mengaku heran ketika di saat minyak goreng dalam keadaan langka di pasaran, masih ada pihak-pihak yang ingin mendorong perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.

Dia mengaku heran dengan rencana pihak-pihak tertentu yang ingin mendorong amandemen UUD 1945 agar Presiden Jokowi dapat menjabat hingga tiga periode.

Dia juga menyebut bahwa pihak-pihak di balik isu Presiden Jokowi tiga periode seolah tak mempedulikan penderitaan rakyat kecil di tengah kelangkaan minyak goreng di pasaran.

"Sudah begitu kok masih ada yang berpikir, masih ada yang ingin dorong-dorong agar masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang. Setelah gagal, mereka kembali ke opsi lama untuk mengubah aturan agar Presiden Jokowi bisa menjabat sebagai tiga periode. Kok gak mikir ya?," ujar dia.

Baca Juga: Mahfud MD Bantah Isu Jokowi Tiga Periode, Rocky Gerung: Waktu Itu Muncul, Mungkin Lagi Ngantri Minyak Goreng

Hersubeno Arief mengungkapkan bahwa tidak selayaknya amandemen UUD 1945 demi memuluskan Presiden Jokowi menjabat hingga tiga periode dilakukan ketika urusan distribusi minyak goreng masih belum beres.

Selain persoalan minyak goreng, dia juga menyoroti berbagai kenaikan harga bahan pokok yang turut naik bersamaan dengan kelangkaan minyak goreng di pasaran.

Dia juga menambahkan naiknya harga gas LPG non-subsidi dan BBM hingga tarif listrik yang diprediksi juga akan ikut naik sebagai alasan untuk membatalkan wacana Presiden Jokowi tiga periode.

"Bayangkan untuk urusan minyak goreng saja itu nggak beres-beres, belum lagi kenaikan berbagai kebutuhan pokok. Belum lagi kita bicara gas, tarif BBM, dan kemudian juga akan menyusul tarif listrik yang juga naik," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Hersubeno Point


Tags

Terkait

Terkini