Network
Sepanjang Desember 2021 hingga Januari 2022 lalu, Listia Nursapitri tercatat merugi hingga Rp48 juta karena trading di aplikasi Binomo.
Angka Rp48 juta tersebut disebabkan oleh adanya bunga yang harus dibayarkan dari hutang pokok akibat kalah trading, yakni Rp28 juta.
Hingga saat ini, dia baru bisa melunasi sebesar Rp30 juta dari total Rp48 juta yang harus dibayarkan.
"Untuk saat ini dari Desember 2021 sampai dengan Januari 2022, itu untuk pokoknya Rp28 juta, tapi dengan bunganya jadi Rp48 juta, kurang lebih Rp30 juta-an (yang sudah dibayarkan)," katanya.
Di sisi lain, dia juga mengakui bahwa uang tersebut diperoleh dari hasil pinjaman mertua dan ibundanya.
"Itu juga bukan uang dari saya, tapi minjem dari mertua dan juga mamah saya," ujar dia.
Baca Juga: Polri Usut Aliran Dana Binomo Indra Kenz: Akun YouTubenya Dijadikan Alat Bukti
Listia Nursapitri kemudian menyesal karena telah membohongi dan mengecewakan keluarga khususnya sang ibunda akibat sibuk trading di aplikasi Binomo.
Awalnya, dia mengaku mengatakan ingin meminjam uang dari ibunya untuk berjualan dan berinvestasi.
Akan tetapi, dia kemudian mengaku telah berbohong karena uang pinjaman tersebut ternyata digunakan untuk trading di aplikasi Binomo yang ternyata mengandung unsur judi.
