Klaim 110 Juta Orang Setuju Jokowi Tiga Periode oleh Luhut Dinilai Tidak Masuk Akal, Refly Harun Bilang Begini

- 13 Maret 2022, 11:59 WIB
Klaim 110 Juta Orang Setuju Jokowi Tiga Periode oleh Luhut Dinilai Tidak Masuk Akal, Refly Harun Bilang Begini.
Klaim 110 Juta Orang Setuju Jokowi Tiga Periode oleh Luhut Dinilai Tidak Masuk Akal, Refly Harun Bilang Begini. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Pakar hukum tata negara Refly Harun turut menyoroti klaim Luhut Binsar Pandjaitan bahwa 110 juta orang setuju Jokowi menjabat hingga tiga periode.

Refly Harun membenarkan opini yang menilai klaim 110 juta orang setuju Jokowi tiga periode oleh Luhut sebagai klaim yang tidak masuk akal.

Refly Harun memperkuat pernyataan seseorang yang mengkritisi klaim Luhut mengenai 110 juta orang yang disebut-sebut setuju Jokowi tiga periode hanya bisa dicapai jika ada mark-up data.

"Itu adalah klaim yang impossible, gak masuk akal, tidak logis. Hanya bisa angka itu tercapai kalau ada mark-up," kata Refly Harun sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 13 Maret 2022.

Baca Juga: Luhut Klaim Rakyat Setuju Pemilu Ditunda, Fadli Zon Tantang Buka Data: Tak Terkesan Menghalalkan Segala Cara

Refly Harun kemudian mencoba menggambarkan jika klaim serupa diungkapkan oleh tokoh oposisi atau yang bukan merupakan bagian dari kekuasaan.

Mantan jurnalis Media Indonesia (MI) itu menduga kuat bahwa orang tersebut akan dilaporkan kepada pihak kepolisian dengan dugaan penyebaran berita bohong atau hoax.

"Coba bayangkan kalo seandainya yang ngomong ini oposisi atau orang yang berada di luar mainstream kekuasaan, waduh sudah bisa dilaporkan. Laporannya tidak tanggung-tanggung, menyebarkan berita bohong atau hoax yang sengaja menerbitkan keonaran," ujarnya.

Baca Juga: Luhut Klaim 60 Persen Rakyat Setuju Pemilu 2024 Ditunda: Kalau Suara Itu Besar, DPR Mesti Dengar

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

x