Panen Raya Datang Harga Padi Kian Menurun Buat Petani Menjerit, Kini hanya Rp4300 per Kilogram

- 15 Maret 2022, 19:56 WIB
Ilustrasi harga padi menurun petani menjerit
Ilustrasi harga padi menurun petani menjerit /Pixabay.com/mufidpwt/

KABAR BESUKI - Panen raya padi kini mulai menyibukkan para petani di kawasan Kecamatan Tegaldlimo, hampir serentak semua petani di wilayah tersebut melakukan panen padi.

Panen yang saat ini lebih baik dari yang dulu, pasalnya padi yang saat ini jauh lebih baik karena hampir tidak ada problem yang dihadapi para petani di kawasan Tegaldlimo.

Beberapa di antara petani tersebut langsung menjual secara langsung padi yang belum di panen.

Baca Juga: Papan Nama Muhammadiyah di Desa Tampo Akhirnya Dipasang Kembali: PDM Sudah Gunakan Cara Tabayun

Menurut mereka hasil dari penjualan tersebut sangatlah bagus, meskipun begitu ada yang mengeluhkan tentang harganya yang kian menurun.

Beberapa hari lagi mendekati puasa para petani tersebut mengeluhkan penurunan harga padi pada saat ini yang dibilang harganya terus mengalami penurunan.

Meskipun begitu, banyak petani yang sengaja menyimpan sebagian hasil panennya untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

Mencoba mencari tahu apakah memang ada penurunan harga padi, salah satu pengepul memberikan pendapatnya terkait hal tersebut.

Baca Juga: Komunitas Perupa Banyuwangi Gelar Pameran Lukisan dengan Tema 'Tumbuh dan Berkembang Dalam Doa'

Miswadi salah satu pengepul menjelaskan bahwa penurunan tersebut terjadi karena banyaknya stok yang ada di gudang.

"Harga padi saat ini sedang menurun, dibandingkan dengan harga awal panen lalu," tutur Miswadi dalam wawancara singkat bersama tim dari Kabar Besuki.

Harga panen pada masa awal bisa mencapai Rp4.500 per Kilogramnya, itupun tergantung dengan kualitas padi.

"Harga awal panen bisa mencapai Rp4.500 tergantung dengan bagus atau tidaknya padi yang dijual," tuturnya.

Namun, menjelang berakhirnya panen raya harga padi mengalami penurunan secara bertahap.

Baca Juga: PC IMM Banyuwangi Berikan Pernyataan Sikap Terhadap Penurunan Papan Nama Muhammadiyah di Tampo

"Harganya semakin menurun, yang paling mengherankan menurunnya secara bertahap," tambahnya.

Harga padi sendiri yang bagus pernah turun Rp50, dan.membuat harganya menjadi Rp4.450 per Kilogramnya.

"Harganya pernah Rp4.450 per Kilogramnya," ungkap Miswadi.

Namun, saat ini menjelang berakhirnya panen raya, harga padi jika dijual di pengepul turun menjadi Rp4.300 per Kilogramnya.

Baca Juga: Wajah Pimpinan Baru Komisariat IMM Poliwangi Periode 2021-2022

"Nah untuk saat ini harganya turun lagi, harga padi yang langsung dijual setelah panen saat ini mencapai Rp4.300," tambahnya.

Penurunan tersebut menurutnya ada banyaknya stok padi di gudang yang membuat para pengepul mengeluarkan sedikit demi sedikit tergantung dengan permintaan.

"Harganya kemungkinan bisa turun, pasalnya stok di gudang masih banyak mungkin itu yang membuat harganya kian turun," pungkasnya.

Petani sendiri hanya bisa pasrah ketika harga padi terus mengalami penurunan, hal tersebut yang membuat seakan-akan petani menjerit dengan adanya penurunan harga padi saat ini.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia 14 Maret 2022, Kasus Positif Bertambah 9629 dalam Sehari

Akan tetapi mereka berharap harga padi bisa lebih dari itu, karena tanaman tersebut merupakan penghasil makanan pokok yang dikonsumsi masyarakat Indonesia.***

 

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkait

Terkini