"Jadi sebetulnya, kalau Lutfi bilang dia nggak sanggup mestinya diambil alih presiden. Tapi kita juga tahu presiden itu hasil ijon dari kartel CPO kan?," katanya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menegaskan bahwa apapun yang diucapkan Mendag Lutfi tak akan banyak mengubah keadaan di pasaran.
Filsuf asal Manado itu menilai bahwa segala bentuk kebijakan negara di bawah pemerintahan Presiden Jokowi sudah sangat dikuasai oleh kartel.
Dia juga menyebut segala bentuk kebijakan pemerintah merupakan representasi dari kepentingan kartel, karena pemerintah dinilai tak berdaya di hadapan kartel.
"Mau apapun yang diucapkan Lutfi, memang kebijakan negara kita ini udah dikuasai oleh kartel, oleh oligarki. Itu teori oligarki udah sempurna tuh, dengan kata lain apapun yang hendak diusulkan oleh pemerintah, karena pemerintah ini lemah di depan oligarki maka oligarki bisa puter-puter aja," ujar dia.
Rocky Gerung kemudian memberikan saran manjur kepada Mendag Lutfi jika sudah benar-benar tak sanggup mengatasi persoalan harga minyak goreng di pasaran.
Dia menyarankan agar Mendag Lutfi menyerahkan lembaga yang dipimpinnya kepada kepolisian supaya persoalan harga dan stok minyak goreng di pasaran dapat teratasi dengan baik.
Bahkan, dia juga mengusulkan agar Kementerian Perdagangan dikelola di bawah naungan kepolisian dan diubah namanya menjadi Direktorat Perdagangan.