"Sementara Haris Azhar dan Fatia itu mewakili suara reformasi yaitu anti KKN dalam upaya untuk menghasilkan kembali Indonesia yang bersih melalui riset," ucapnya.
Terakhir, Rocky Gerung juga menertawakan kejanggalan hukum di Indonesia karena dianggap tidak adil dalam menerapkan tindakan hukum antara kelompok pro kekuasaan dengan oposisi.
"Jadi bedanya tuh, Haris dan Fatia dilaporkan karena bikin research, sementara Pak Luhut itu bebas-bebas aja, bohong tentang big data itu dan gak mau buka datanya," tuturnya.***