Network
KABAR BESUKI - Jurnalis senior Hersubeno Arief menanggapi munculnya skenario baru penundaan Pemilu 2024 melalui keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hersubeno Arief mengingatkan agar masyarakat tak mudah terlena dengan penolakan wacana penundaan Pemilu 2024 oleh PDIP dan NasDem serta beberapa partai politik lainnya.
Hersubeno Arief menyebut bahwa pengusung wacana penundaan Pemilu 2024 tak akan menyerah dan menggunakan segala cara agar wacana tersebut bisa terwujud.
"Jangan terlalu bergembira dulu menganggap bahwa pengusung wacana penundaan pemilu itu sudah menyerah begitu saja. Mereka masih terus berupaya agar penundaan pemilu bisa dilaksanakan entah bagaimana caranya," kata Hersubeno Arief sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Rabu, 23 Maret 2022.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Luhut Pemimpin ‘Makar’ Penundaan Pemilu 2024: Dia Pemimpin Orkestrasi Ini
Hersubeno Arief menilai, awalnya skenario penundaan Pemilu 2024 masih terlihat samar-samar.
Awalnya, muncul skenario untuk merubah masa jabatan presiden hingga tiga periode melalui amandemen UUD 1945, kemudian sempat berubah menjadi penundaan Pemilu 2024, dan kembali berputar hingga ditolak PDIP dan NasDem.
Baru-baru ini, pria yang pernah bekerja di Metro TV itu mulai menemukan skenario baru penundaan Pemilu 2024 yang semakin terang benderang.
"Dalam beberapa hari ini, skenario penundaan pemilu itu mulai terlihat bentuknya. Mulanya bentuknya samar-samar, tapi makin lama makin nyata," ujarnya.
