Rupanya, kata Rocky Gerung, pihak istana ingin menentukan pihak atau kelompok mana yang mengumpulkan kekuatan besar untuk menyerang istana.
“Istana curiga, sebetulnya ada arus bawah yang diam-diam sedang mengumpulkan kekuatan,” kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Bareskrim Polri Usut Dalang Trading Binomo dengan Menggandeng Polisi Luar Negeri
Rocky Gerung kemudian mencontohkan misalnya dari kasus KM 50 dan Munarman dimana pihak oposisi dianggap tidak bereaksi terhadap kejadian tersebut.
Dengan demikian, dengan tidak adanya reaksi dari tim oposisi berbasis politik Islam, Rocky Gerung menduga, pihak Istana mencurigai kekuatan oposisi lainnya.***