KABAR BESUKI – Akademisi Rocky gerung mengungkapkan bahwa pihak Istana disebut-sebut melancarkan operasi intelijen.
Adapun dugaannya operasi intelijen tersebut bertujuan untuk menguji suasana politik menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Rocky Gerung, operasi intelijen Istana sangat terbaca, karena kedua belah pihak terpecah antara pro dan kontra.
Baca Juga: Kabar Gembira! Kasus Covid-19 Sudah Mulai Menurun, Wisma Atlet Berencana Buka Satu Tower
Selain itu, Rocky Gerung menilai narasi dan wacana tentang penundaan pemilihan umum 2024 dilakukan di berbagai daerah untuk mendorong masyarakat menerima rencana tersebut.
Termasuk penilaian Rocky Gerung, kumpul-kumpul massal di berbagai daerah tentu sangat mahal. Ini seperti agitasi untuk melanggar keputusan formal atau yudisial terkait mandat presiden.
“Yang saya kira ini operasi khusus dari intelijen yang mungkin dimaksudkan untuk menguji suasana politik di bawah sebesar apa,” kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Ini Peraturan Baru dan Syarat PPLN atau WNA Jika Ingin Berkunjung ke Indonesia!
Tak hanya itu, Rocky Gerung menduga pihak istana memprovokasi pihak atau pihak oposisi untuk melawan istana.