Sindir Jokowi Karena Ngamuk pada Pejabat yang Doyan Impor, Rocky Gerung: Dia Nggak Ngerti Apa yang Terjadi

- 27 Maret 2022, 12:45 WIB
Sindir Jokowi Karena Ngamuk pada Pejabat yang Doyan Impor, Rocky Gerung: Dia Nggak Ngerti Apa yang Terjadi.
Sindir Jokowi Karena Ngamuk pada Pejabat yang Doyan Impor, Rocky Gerung: Dia Nggak Ngerti Apa yang Terjadi. /Instagram.com/@jokowi

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyindir sikap Jokowi yang ngamuk terhadap sejumlah pejabat karena diduga gemar melakukan impor pengadaan barang dan jasa.

Rocky Gerung menyindir Jokowi yang ngamuk karena tidak mengerti alasan utama sejumlah pejabat gemar melakukan impor.

Rocky Gerung menilai, impor merupakan sebuah keniscayaan karena adanya komponen produksi produk dalam negeri yang tidak tersedia di Indonesia.

"Keadaan kita akhirnya orang buka lagi bahwa nggak mungkin kita nggak impor. Kita bisa bikin sesuatu di dalam negeri, tapi komponen buat bikin itu ya juga mesti impor," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 27 Maret 2022.

Baca Juga: Jokowi Ngamuk Soal Kepala Daerah Hobi Impor, Refly Harun Puji Prestasi Belanja Produk Dalam Negeri dari Anies

Rocky Gerung juga menilai Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi seolah tak mau ambil pusing dengan 'ultimatum' Jokowi saat berpidato di Bali.

Mantan pengajar Universitas Indonesia (UI) itu menilai, Mendag Lutfi cenderung mengutamakan efektivitas dalam pengambilan keputusannya sekaligus memastikan dirinya memperoleh fee dari aktivitas impor yang dilakukan.

"Kita tahu bahwa Menteri Perdagangan merasa 'Daripada capek-capek mesti hitung keuntungan, ya mending impor aja', langsung ada comparative advantagement-nya sekaligus fee (rente) di situ tuh," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ancam Lakukan Reshuffle Menteri yang Banyak Impor, Dirut BUMN Terancam Dicopot

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menilai bahwa Jokowi seolah tidak mengerti bahwa kabinetnya diisi oleh orang-orang yang gemar mencari rente.

Bahkan, filsuf asal Manado itu menyebut bahwa Jokowi mampu bertahan di Istana hingga dua periode karena dibiayai oleh rente, khususnya dana yang berasal dari luar negeri.

"Pak Jokowi nggak ngerti bahwa kabinetnya itu tuh adalah kabinet yang cari rente, dan buat siapa? Buat dia sebetulnya, dan dua periode ini kan Pak Jokowi dibiayai oleh rente oleh dana-dana impor yang disetor ke kekuasaan," katanya.

Atas dasar tersebut, dia juga menyebut gestur Jokowi menunjukkan bahwa ayah dari Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep itu sesungguhnya menunjukkan kemarahannya terhadap dirinya sendiri.

"Kalau kita baca sebetulnya gestur Pak Jokowi, dia nggak ngerti apa yang terjadi, ya karena itu dia marahi dirinya sendiri," ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Ngamuk Terhadap Menteri yang Doyan Impor, Rocky Gerung: Itu Cara Menghilangkan Jejak Ketidakmampuan

Terakhir, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa masalah yang terjadi di negeri ini bukan hanya sekedar melihat berbagai jebakan politik yang dinilai melanggar konstitusi, dalam hal ini terkait isu penundaan Pemilu 2024.

Dia juga menyimpulkan bahwa Jokowi tak mampu membaca keadaan secara menyeluruh, sehingga ketidakmampuan tersebut dilampiaskan dengan cara ngamuk yang kemudian dipertontonkan di depan publik.

"Jadi sekali lagi, Masalah kita bukan sekedar melihat jebakan-jebakan di dalam politik karena melanggar konstitusi, tapi juga kemampuan presiden untuk membaca keadaan secara menyeluruh. Ngapain marah-marah kalau dia tau nggak bisa diselesaikan?," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini