Istana Disebut Halalkan Segala Cara demi Jokowi Tiga Periode, Rocky Gerung: Dia Berada di Atas Konstitusi

- 31 Maret 2022, 09:07 WIB
Istana Disebut Halalkan Segala Cara demi Jokowi Tiga Periode, Rocky Gerung: Dia Berada di Atas Konstitusi.
Istana Disebut Halalkan Segala Cara demi Jokowi Tiga Periode, Rocky Gerung: Dia Berada di Atas Konstitusi. /Instagram.com/@jokowi

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyebut Istana cenderung menghalalkan segala cara demi terwujudnya Jokowi tiga periode.

Rocky Gerung menyebut Jokowi seolah di atas konstitusi sehingga dianggap memicu Istana menghalalkan segala cara demi tiga periode.

Rocky Gerung menilai Istana seolah mengabaikan etika politik dan kejujuran karena menyadari bahwa mobilisasi Jokowi tiga periode akan berantakan.

"Akhirnya kita lihat bagaimana Istana itu mengabaikan etika politik. Kan mereka tahu dari awal bahwa mobilisasi ini akan berantakan, karena kejujuran nggak dihasilkan jika tidak diawali dengan niat jujur," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 31 Maret 2022.

Baca Juga: Cak Imin dan Luhut Diduga Dalang Deklarasi Jokowi Tiga Periode oleh Kepala Desa, Begini Tanggapan Rocky Gerung

Rocky Gerung menganggap, publik hanya dapat mengira-ngira mengenai tujuan yang ingin dicapai kubu Istana di balik isu Jokowi tiga periode.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu menyarankan jika Jokowi ingin masa jabatan presiden diperpanjang hingga tiga periode, dia harus mengusulkannya sendiri ke MPR untuk diproses.

"Kita hanya bisa mengira-ngira apa yang dicapai dengan isu-isu semacam ini? Kalau memang Pak Jokowi ingin tiga periode, ya udah usulkan aja ke MPR, diproses di situ," ujarnya.

Baca Juga: Kepala Desa Tunda Deklarasi Jokowi Tiga Periode Hingga Lebaran: Rocky Gerung: Uangnya Belum Nyampe

Meski demikian, Rocky Gerung juga kembali mengingatkan agar Jokowi tak boleh mengambil keuntungan pribadi atau kelompoknya di balik usulan perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.

Filsuf asal Manado ini menilai, wacana Jokowi tiga periode seolah menunjukkan ambisi pribadi dari mantan Wali Kota Solo itu.

"Kita boleh mengusulkan sesuatu tapi kita nggak boleh mengambil untung dari apa yang kita usulkan. Mau bikin GBHN boleh, tapi bukan untuk dia sekarang, kalau sekarang ini terlihat itu ambisi pribadi," katanya.

Dengan kata lain, dia menyebut bahwa Jokowi terkesan mengangkangi konstitusi sebagaimana yang dilakukan Raja Louis pada masa kepemimpinannya sebagai Raja Perancis.

"Artinya dia (Jokowi) berada di atas konstitusi seperti slogan Raja Perancis 'Saya adalah negara, dan saya bisa atur konstitusi negara'," ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Disebut Kerahkan Kepala Desa demi Tiga Periode, Rocky Gerung: Nggak Punya Ide Selain Meniru Orde Baru

Rocky Gerung juga menegaskan bahwa rakyat tidak pernah menginginkan Jokowi mendahului atau mengangkangi kedaulatan negara yang berada di tangan rakyat.

Akan tetapi, dia juga menilai bahwa Jokowi bisa beralibi dengan hasil survei yang dirilis oleh sejumlah lembaga.

Meski demikian, dia mengingatkan agar Jokowi mengutamakan konstitusi yang bersifat normatif dibandingkan dengan hasil survei yang hanya bersifat kuantitatif.

"Rakyat tidak menginginkan presiden itu mendahului kedaulatan yang ada di tangan rakyat, tapi presiden bisa bilang 'Ya surveinya nggak bisa'. Survei itu kuantitatif, yang kuantitatif nggak boleh mengalahkan yang normatif," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah