Network
KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyoroti klaim Jokowi yang menyebut wacana presiden tiga periode merupakan keinginan rakyat.
Rocky Gerung menilai bahwa klaim wacana tiga periode sebagai keinginan rakyat telah memperlihatkan ambisi Jokowi yang sesungguhnya.
Rocky Gerung bahkan meyakini bahwa psikolog akan mendiagnosa bahwa ambisi Jokowi untuk tetap bertahan hingga tiga periode berasal dari alam bawah sadarnya.
"Pak Jokowi akhirnya memperlihatkan ambisinya. Kalau ada psikolog, dia langsung tahu 'Oh ini bawah sadar yang dia inginkan sebetulnya', jadi terucap di situ keinginan-keinginan rakyat," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 31 Maret 2022.
Rocky Gerung menilai tak sepatutnya Jokowi melontarkan klaim bahwa mayoritas rakyat Indonesia mendukung perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.
Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan bahwa Jokowi harus tegas menyampaikan bahwa keinginan rakyat untuk memperpanjang masa jabatan presiden hingga tiga periode bertentangan dengan konstitusi.
"Tapi sekali lagi, kalau dia presiden yang paham tentang dalil bernegara, dia akan bilang 'Itu keinginan yang bertentangan dengan konstitusi', kan mestinya itu yang dia ucapkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung juga mengingatkan agar Mahfud MD turut menasihati Jokowi mengenai wacana tiga periode, mengingat kapasitasnya yang dianggap memahami tentang konstitusi.
"Mestinya kan Pak Mahfud kasih tau Pak Jokowi. Pak Mahfud terus-menerus disertasinya tentang konstitusi, seluruh ceramahnya tentang konstitusi, kok nggak bisa tegur Pak Jokowi?," katanya.
Akan tetapi, filsuf asal Manado itu juga menganggap Mahfud MD seolah bersikap lemah di hadapan Jokowi jika dihadapkan pada wacana tiga periode.
Dia menilai bahwa Mahfud MD seolah tak mau mengambil risiko terberat yakni dipecat oleh Jokowi hanya karena menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden hingga tiga periode.
"Ini juga menunjukkan mental Pak Mahfud betul-betul lemah, nggak bisa ambil risiko walaupun dia akan diminta oleh Pak Presiden (untuk mengundurkan diri)," ujar dia.
Baca Juga: Kepala Desa Tunda Deklarasi Jokowi Tiga Periode Hingga Lebaran: Rocky Gerung: Uangnya Belum Nyampe
Rocky Gerung juga meyakini bahwa nasihat Mahfud MD kepada Jokowi terkait wacana tiga periode jauh lebih ampuh dibandingkan para pakar independen.
Atas dasar tersebut, dia menilai bahwa Mahfud MD turut berkoalisi untuk menggagalkan prinsip konstitusionalisme dengan sikap diamnya terhadap wacana Jokowi tiga periode.
"Kalau kesalahan itu ditunjukkan oleh pakar-pakar tata negara udah biasa, tapi beda kalo Pak Mahfud itu yang terangkan pada presiden. Jadi terlihat bahwa Pak Mahfud juga berkoalisi untuk menggagalkan prinsip konstitusionalisme, itu bahayanya," tuturnya.***
