Munarman Dituding Biang Teroris Akibat Operasi Media, Aziz Yanuar: Ini Bergerak Sistematis

- 7 April 2022, 10:19 WIB
Munarman Dituding Biang Teroris Akibat Operasi Media, Aziz Yanuar: Ini Bergerak Sistematis.
Munarman Dituding Biang Teroris Akibat Operasi Media, Aziz Yanuar: Ini Bergerak Sistematis. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

KABAR BESUKI - Kuasa hukum Munarman yakni Aziz Yanuar membeberkan fakta mengenai tudingan sebagai biang teroris yang dialamatkan kepada kliennya baru-baru ini.

Aziz Yanuar menyebut operasi media terhadap Munarman dengan tudingan sebagai biang teroris bergerak secara sistematis.

Aziz Yanuar menyampaikan, operasi media terhadap Munarman sudah berlangsung sejak 2020 hingga proses penangkapan terhadap kliennya pada April 2021.

"Dulu tahun 2020 awal sampai April 2021, itu memang sudah ada model-model seperti ini, operasi media atau opini mengenai Munarman sebagai teroris," kata Aziz Yanuar sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 7 April 2022.

Baca Juga: Aziz Yanuar Sebut Vonis 3 Tahun Munarman Terkesan ‘Dibuat-buat’: Dia Tidak Terbukti Sebagai Teroris

Selain operasi melalui media mainstream, Aziz Yanuar juga membongkar upaya pembunuhan karakter Munarman melalui operasi buzzer.

Dia juga menyebut bahwa buzzer sudah mulai bergerak untuk mendesak agar Munarman dijatuhi hukuman yang sangat berat, hingga adanya upaya untuk mengimplementasikannya di lapangan.

"Dari buzzer-buzzer sudah mulai bergerak, kemudian diimplementasikan secara lapangan itu dengan beberapa paket dan juga ada keterangan-keterangan yang menarik," ujarnya.

Selain itu, dia juga membeberkan pengakuan saksi berinisial AA yang terkesan menggiring opini seolah-olah Munarman menjadi biang atau dalang di balik tumbuh suburnya teroris di Indonesia.

"Kemarin kita putar itu pengakuannya di pengadilan. Ada pengakuan saksi AA, itu dengan tangan diborgol mengatakan bagaimana dia itu seakan-akan mengarahkan bahwa aksi-aksi teror itu adalah karena ceramah dari Munarman," katanya.

Baca Juga: Immanuel Ebenezer Dipecat Jadi Komisaris Gegara Bela Munarman, Refly Harun: Menunjukkan BUMN Tidak Profesional

Aziz Yanuar mengakui bahwa berbagai macam gerakan atau upaya untuk membunuh karakter Munarman telah berlangsung secara sistematis dengan bantuan media maupun jalur lainnya.

Untuk membendung hal tersebut, pihaknya telah bergerak secara preventif untuk menangkal berbagai opini buruk yang dialamatkan terhadap Munarman.

"Ini bergerak sistematis, makanya kita di sini bergerak preventif untuk kita counter sebagaimana kewenangan dan kuasa yang diberikan kepada kita untuk memaksimalkan pembelaan di dalam dan di luar persidangan," ujar dia.

Baca Juga: Dipecat dari Komisaris BUMN Gegara Bela Munarman, Immanuel Ebenezer Tak Terima: Ada Dendam di Lingkaran Jokowi

Meski pihaknya tengah berupaya untuk meng-counter terhadap serangan yang ditujukan kepada Munarman berhasil, Aziz Yanuar mengakui bahwa dirinya bukan merupakan pihak yang memiliki wewenang terhadap putusan hukum di pengadilan.

Akan tetapi, dia tak akan menyerah untuk menyampaikan fakta di balik upaya pembunuhan karakter Munarman dengan maksud untuk meluruskan informasi yang beredar di kalangan publik.

Dia mengatakan bahwa pihaknya yakin bahwa publik akan lebih cerdas untuk menyikapi kasus Munarman setelah disampaikan dengan terang benderang.

"Kita memaksimalkan itu supaya operasi-operasi ini kalau kita counter, mungkin kita nggak punya power, nggak punya kekuasaan. Akan tetapi, kita bisa membuka mata publik bahwa hal-hal seperti ini kita harus lebih cerdas untuk menyikapinya, sehingga tidak terjadi hal-hal yang malah menjadi trial by press," tuturnya.***

 

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

x