Jokowi Perintahkan Stop Wacana 3 Periode, Rocky Gerung: Dia Sudah Sadar Tapi Boong

- 7 April 2022, 14:19 WIB
Rocky Gerung beri komentar pedas
Rocky Gerung beri komentar pedas /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

Kabar Besuki - Pada sidang kabinet yang dilaksanakan 7 April, Jokowi memerintahkan Para Menteri untuk stop membicarakan tentang wacana tiga periode, dan fokus pada penanganan krisis yang terjadi di Indonesia.

Sekaligus meminta kepada jajaranya agar memiliki rasa empati, peka terhadap krisis, dan sensitif terhadap kesulitan yang dialami oleh rakyat daripada membicarakan tentang wacana 3 periode tersebut.

Presiden juga minta para menteri untuk bekerja secara detail dan bisa menyampaikan kebijakan-kebijakan yang diambil kepada masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Larang Menteri Bahas Penundaan Pemilu, Rocky Gerung Curiga hanya Sandiwara: Akal-akalan Aja

Dilansir Kabar Besuki dari kanal YouTube milik Rocky Gerung, dia mengkritik tentang apa yang diucapkan oleh orang no 1 itu.

Menurut Rocky alasan Jokowi mengucapkan pernyataan agar para menteri lebih fokus kepada rakyat dan stop membicarakan wacana 3 periode tersebut agar masyarakat menganggap dia mementingkan suara rakyat.

“Presiden Jokowi memang mengucapkan hal itu, tetapi soal yang diucapkan di sidang kabinet itu konsumsi diplomasi politik, seolah presiden mendengarkan suara rakyat, kalau dia dengar dia akan hentikan itu ketika asisten khususnya dan 34 orang sekitarnya untuk mengorganisir kampanye kumpulan tekad, dan kita tahu semua bahwa ini adalah akal-akalan saja seolah presiden mengemudi di depan rakyat, saya tidak ingin ditampar, semua orang malah ingin menampar dia justru karena tidak konsisten,” tuturnya.

Menurutnya sebagai pengamat politik, Jokowi mempunyai tujuan tertentu dengan adanya pernyataan tersebut, dan berusaha membuat rakyat percaya padanya kembali.

Baca Juga: Ucapan Presiden Jokowi Hentikan Wacana Tiga Periode Diragukan, Rocky Gerung: Ini Akal-akalan Aja

“Jokowi memang bersepakat tentu diam-diam ucapin hal itu untuk mengutus asisten-asisten operasional ke daerah untuk bikin kebulatan tekad, jadi itu intinya. Wah kan saya udah pernah ucapkan supaya hentikan itu, ya, hentikan ucapannya tetapi aktivitasnya tetap jalan,” tambahnya.

Rocky juga menambahkan bahwa hal itu hanya taktik Jokowi agar bisa menikmati kepuasaan ibukota baru dan terus melakukan kebulatan tekad.

“Kita akan melihat terus kebulatan tekad gak mungkin dihentikan, karena sudah menjadi semacam tujuan utama Presiden Jokowi adalah  menikmati kepuasan, agar bisa menikmati ibukota baru, itu adalah satu paket, jadi kalau ucapan seolah-olah marahi menteri supaya stop, maunya headline begitu, tetapi isi berita nya yang ditugaskan tetap berlangsung,” tuturnya.

Mantan Dosen UGM itupun menyatakan bahwa Jokowi sudah menyewa beberapa tokoh intelektual dan menyogok beberapa para ahli hukum untuk mewujudkan tujuannya itu.

Baca Juga: Cak Imin Desak Pemerintah Segera Daftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO Sebelum ‘Keduluan’ Diklaim Malaysia

“Tokoh-tokoh intelektual sudah pada disewa, mulai membuat opini tentang masuk akalnya tiga periode, pakar-pakar HTN juga disogok, mungkin akan disogok dengan mobil listrik karena itu garasi mereka sudah dibikin lebih lebar, karena memerlukan opini hukum untuk mewujudkan ide tiga periode, itu intinya,” tambahnya.

“EFN selalu menggunakan ketatabahasaan presiden, memang dia sudah sadar tapi boong,” lanjutnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Youtube Rocky Gerung


Tags

Terkait

Terkini