Kisah Seram Pesugihan Keluarga Nadia yang Butuh Tumbal 2 Kepala Kambing, Viral di Twitter

- 17 April 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi Kisah Seram Pesugihan Keluarga Nadia yang Butuh Tumbal 2 Kepala Kambing.
Ilustrasi Kisah Seram Pesugihan Keluarga Nadia yang Butuh Tumbal 2 Kepala Kambing. /Pexels/Slaytina/

KABAR BESUKI – Baca kisah berjudul ‘Diambang Kematian’ yang sempat viral di media sosial Twitter.

Kisah ‘Diambang Kematian’ ditulis oleh akun Twitter yang bernama @JeroPoint pada Jumat, 15 April 2022, dan telah mendapatkan 19,4 ribu Retweets, 2 ribu quote tweets, dan sudah mendapatkan 75,5 ribu like sampai berita ini ditulis.

Kisah ini menceritakan mengenai bapak dari sang penulis yang melakukan praktik pesugihan, dan membutuhkan tumbal sekira waktu 10 tahun sekali.

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter bernama @JeroPoint, pada Minggu, 17 April 2022, kisah horor yang viral di Twitter dengan judul ‘Diambang Kematian’.

Setelah kepergian sang ibu, rumah Nadia mulai semakin banyak teror yang menjadi-jadi, dan ia sekeluarga mulai dihantui oleh makhluk kepala kambing yang mana kehadirannya telah diundang.

Kematian ibu dan bagaimana cara dia meninggal masih terus terngiang-ngiang di kepalaku. Itu merupakan duka pertama, sekaligus menjadi awal mula dari petaka yang menimpa kami,” tulis akun Twitter @JeroPoint.

Baca Juga: Kisah ‘Diambang Kematian’ Viral di Twitter, Pesugihan Berakibat Fatal!

Sampai sekarang tak diketahui pasti apa alasan di balik meninggalnya ibunya. Namun orang-orang mengatakan bahwa ibunya mengalami depresi tingkat akut dan gangguan kecemasan.

Perkataan orang-orang lantas membuat Nadia dan sang Kakak menjadi tersinggung, darimana mereka mendapatkan informasi tersebut.

Namun, mereka berdua hanya bisa diam, dan menyimpan kekesalan sendiri. Hari-hari tanpa sang Ibu terasa jauh berbeda, bapak mereka juga jadi jarang pulang dan sering tidur di toko. Rumah sebesar ini hanya dihuni oleh Nadia dan kakaknya.

Sejak usaha bapak Nadia berkembang, bapaknya tidak pernah mau memakai pembantu rumah tangga. Kata bapaknya, dia tidak suka kalau ada orang luar di antara keluarganya.

Sehingga sang ibu lah yang mengurus semua pekerjaan rumah sendiri, dan diwaktu bersamaan ibunya juga membantu usaha sang Suami di pasar.

Namun yang sangat terasa berbeda ialah suasana rumah, Nadia benar-benar merasa asing di rumah sendiri.

Hingga pada suatu malam, sebelum 40 hari meninggalnya ibu, tengah malam kakaknya mengetuk-ngetuk kamar Nadia, dia tampak gemetar ketakutan dan wajahnya banjir keringat.

Namun malam itu sang Kakak tidak mau bercerita apa pun, dia hanya bilang mau tidur di kamarku, soalnya kamarnya panas.

Baca Juga: Seperti Apa Cara Dorna Sports Menjaga Keselamatan Rider MotoGP? Simak Penjelasan dr Angel Charte Berikut Ini

Namun beberapa tahun setelah itu, Sang kakak baru bercerita bahwa yang sebenarnya terjadi sebenarnya malam itu ialah, dia mimpi melihat ibu dikerangkeng rantai besi.

Ibu menangis kesakitan dan berteriak menyuruh kakak lari, tapi kemudian ada makhluk hitam besar berbulu yang menyergap kakak dan akhirnya kakak tersentak bangun,” tulis akun Twitter @JeroPoint.

Tapi ketika sudah bangun, sang kakak masih mendengar suara ibunya yang menangis dari arah halaman belakang, dimana memang jendela kamar kakaknya menghadap langsung ke halaman belakang.

Suara ibu mereka yang menangis merintih terdengar begitu jelas dan tak berhenti. Merasa merinding sang kakak akhirnya keluar kamar dan membangunkan Nadia, sang adik.

Memang sejak mereka sering ditinggal di rumah berdua, mereka kerap mendengar suara-suara aneh seperti derap langkah keras dari lantai atas.

Tepatnya dari kamar ruang kerja bapak mereka, dimana Nadia dan kakaknya dilarang untuk membuka apalagi masuk ke dalam ruang tersebut.

Sang kakak juga pernah melihat sosok seperti kuntilanak yang merayap di jendela kamarnya. Kuntilanak itu katanya tersenyum lebar dengan mata melotot menatap ke arahnya.

Hampir setiap malam Nadia dan kakaknya sering mendengar suara kambing dari arah halaman belakang, padahal keduanya tinggal di perumahan yang bisa dikatakan elit, dan tak ada satu pun tetangga yang memelihara kambing.

Baca Juga: Baca Kisah ‘Diambang Kematian’ Praktik Pesugihan Viral di Twitter hingga Mendapat 75,5 Ribu Like

Hingga Nadia juga pernah beberapa kali ditanya oleh tetangganya yang menduga keluarganya memelihara kambing di rumah.

Karena ternyata tetangga-tetangga mereka, juga mengaku sering mendengar suara kambing setiap tengah malam sampai waktu menjelang subuh.

Tahun demi tahun mereka berdua tidak punya pilihan selain terus melanjutkan hidup.

Berupaya terbiasa dengan segala keanehan-keanehan di rumah dan bapaknya yang setiap hari Senin selalu saja melakukan ritual di ruang kerjanya dengan membawa kepala kambing hitam.

Bisnis keluarganya semakin maju, bapaknya juga dapat banyak proyek-proyek lain, Nadia pun ikut menikmati segala fasilitas yang bapaknya kasih dan itu memang lebih dari kata cukup.

Sang bapak juga sering bersedekah ke masjid dan ke panti-panti. Setidaknya itu hal positif yang aku lihat dari bapak yang secara tidak langsung membantu aku mengabaikan segala pikiran buruk tentang bapaknya.

Hingga pada tahun 2012, pertengkaran hebat terjadi antara kakaknya dan bapaknya. Waktu itu sang kakak mengamuk tak terkendali sampai membawa-bawa pisau, dan mengancam ingin membunuh bapak.

KAMU BUNUH IBUKU! SEKARANG GANTIAN!” kata dari Kakaknya Nadia, yang ditulis oleh akun Twitter @JeroPoint.

Nadia lantas terkejut dengan kata-kata kasar yang berulang kali diteriakan oleh kakaknya ke sang Bapak, sang Kakak tersulut emosi seperti orang kesetanan.

Sedangkan sang bapak hanya berdiri terdiam tanpa melakukan perlawanan apapun seolah mengakui perbuatannya.

Sang Bapak tiba-tiba menangis, dia bilang, bahwa ialah yang seharusnya mati, dan bukan ibu mereka.

Iya, seharusnya bapak yang mati, bukan ibu,” ujar sang Bapak, yang ditulis oleh akun Twitter @JeroPoint.

Lantas sang kakak pun pergi dari rumah, dan memilih untuk menginap di rumah temannya. Dari hal itu Nadia jadi hidup sendirian di rumah, dan hal itu membuat sang Bapak harus mencari kepergian dari anak sulungnya.***

 

Desclaimer: Cerita ini menggunakan sudut pandang pertama sebagai narasumber tunggal. Segala bentuk nama dan tempat disamarkan demi melindungi privasi narasumber. Bagi teman-teman yang menyadari segala bentuk 'clue' dalam cerita ini, harap menyimpannya untuk diri sendiri saja. Hingga berita ini ditulis, masih belum diketahui sosok dari Nadia ini, apakah ia masih selamat, atau sudah menjadi korban dari penumbalan iblis berkepala kambing itu.

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @jeromepolin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x