Kaesang Memutuskan Kerja Sama dengan Wilmar, Refly Harun: Karena Sponsor dari Wilmar

- 24 April 2022, 13:36 WIB
 Kejagung diminta untuk memanggil Kaesang dan Luhut terkait keterikatan mafia minyak goreng
Kejagung diminta untuk memanggil Kaesang dan Luhut terkait keterikatan mafia minyak goreng /@kaesangp/instagram

Menurutnya dia harus ingat, dia dibayar oleh negara menggunakan APBN bukan melalui kantong pribadi Luhut.

“Yang saya aneh Jodi itu siapa yaa sebenarnya, apa dia juru bicara Menko Marves atau dia juru bicara pribadi Luhut Binsar Pandjaitan, karena semua soal dia komentari, termasuk juga soal-soal yang terkait dengan masalah pribadi, bukan soal Menko Marves karena begini kalau bicara tentang soal pribadi ya bukan kapasitas Jodi seandainya itu terkait dengan soal-soal pribadi Pak Luhut, tetapi kalau memang Kemenko Marves ya memang kapasitasnya sebagai juru bicara yang, jangan lupa dibayar oleh negara oleh APBN, bukan dari kantong pribadi Luhut Binsar Pandjaitan, karena itu bekerjalah untuk Kemenko Marves bukan untuk Luhut Binsar Pandjaitan , itu kalau kita memisahkan domain publik dan domein privat, jangan sampai disatukan, harusnya dibedakan,” ujar Refly Harun.

Refly pun menanggapi ada persoalan lain yang disini Kejaksaan Agung harus berani memastikan kaitan mafia minyak goreng antara Wilmar dengan sponsor Persis Solo.

Menurutnya di dunia ini tidak ada makan siang gratis apalagi bagi pebisnis dan politisi.

Refly juga menyarankan agar proses penegakan hukum dalam memberantas KKN dilakukan dengan benar, dan kalau ternyata ditemukan kaitan yang logis dan reasonable ya mau tidak mau harus adanya tindakan.

Baca Juga: Tsamara Amany Dicap Kadrun Usai Keluar dari PSI, Jubir PAN: Pelabelan itu dari Penjilat Rezim

Menurutnya hal yang paling berbahaya adalah kekuasaan dalam berbisnis yang langsung atau melalui keluarga.

“Persoalan lainnya adalah Kejaksaan Agung harus berani memastikan kaitan antara mafia minyak goreng yang melibatkan Wilmar ini dengan sponsorship di Persis Solo, karena kalau bicara tentang politik dan ekonomi bagi seorang politik, no freelance tidak ada makan siang yang gratis, di bisnis juga tidak ada makan siang yang gratis, mereka mau investasi jadi sponsor Persis Solo yang hanya di divisi dua itu luar biasa, karena daya jangkau klub ini tidak hebat-hebat amat kalau divisi dua, sekarang mau promosi divisi satu kan baru promosi, karena itu kita harus berani memberantas KKN ini dari proses penegakan hukum yang benar, kalau ditemukan kaitannya reasonable ya mau tidak mau, karena bahaya yang paling nyata adalah ketika kekuasaan itu berbisnis baik yang langsung atau melalui keluarganya,” terang Refly.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini