Said Didu Sebut Kebijakan Jokowi Larang Ekspor CPO Bikin Rakyat Susah: Petani Rugi, Harga Migor Gak Turun

KABAR BESUKI – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu melayangkan kritik tajam terhadap pemerintah mengenai larangan ekspor minyak goreng.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan akan menyetop ekspor bahan baku minyak goreng, crude palm oil (CPO) dan minyak goreng.

Imbas dari kebijakan Presiden Jokowi tersebut ternyata membuat harga sawit menjadi anjlok dan merugikan para petani.

Baca Juga: Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Rocky Gerung: Bisa-bisa Presiden Dikudeta oleh Oligarki Kelapa Sawit

Menanggapi hal tersebut, Said Diddu menilai bahwa kebijakan melarang ekspor minyak goreng yang diteken oleh Presiden Jokowi justru membuat rakyat susah.

“Kesalahan kebijakan membuat rakyat susah,” tulis Said Didu seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter pribadinya @msaid_didu pada 27 April 2022.

Said Didu mengatakan bahwa kebijakan melarang ekspor minyak goreng ini jutsru tidak membuat harga minyak goreng dalam negeri turun.

Kebijakan larangan ekspor minyak goreng tersebut justru membuat para petani sawit merugi lantaran harga sawit yang anjlok.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Tetapkan Hari Cuti Bersama Tahun 2022, Catat Tanggal-tanggalnya Berikut Ini