Namun, Presiden Jokowi meyakinkan bahwa tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan pasokan dalam negeri sehingga melimpah.
"Kebutuhan dalam negeri tercukupi tentu saya akan cabut larangan ekspor, karena negara perlu pajak, devisa, surplus neraca perdagangan. Memenuhi kebutuhan rakyat, merupakan prioritas yang paling penting," tutur Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi berharap agar industri sawit merespon positif keputusan memprioritaskan kebutuhan nasional secara bersama-sama.
Dengan cara ini akan segera terisi. Presiden menghitung, volume produksi dan ekspor minyak goreng untuk kebutuhan dalam negeri jauh lebih besar.
Artinya, kebutuhan dalam negeri akan mudah dipenuhi asalkan pihak-pihak yang terlibat mau dan berniat memenuhi kebutuhan rakyat terlebih dahulu.***