Badan Industri Indonesia Yakin Larangan Ekspor Minyak Sawit dapat Berakhir Pada Bulan Mei

- 29 April 2022, 10:11 WIB
Orang berbelanja minyak goreng di sebuah Supermarket/
Orang berbelanja minyak goreng di sebuah Supermarket/ /Twitter/@ReutersAsia/

KABAR BESUKI – Kamis, 28 April 2022, sebuah badan industri menyampaikan, Indonesia harus mampu mengatasi kelangkaan minyak goreng di tanah air dalam beberapa minggu ke depan dan mencabut larangan ekspor minyak sawit dan produk olahannya pada Mei.

Indonesia sebagai produsen minyak sawit utama dunia, memperluas larangan ekspor bahan baku minyak goreng dengan memasukkan pengiriman minyak sawit mentah dan sebagian besar produk olahannya pada Rabu tengah malam, hanya beberapa jam sebelum mulai diberlakukan larangan tersebut.

Sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari CNA, pejabat senior di Dewan Minyak Sawit Indonesia, Sahat Sinaga, mengatakan keputusan itu mengejutkan industri, tetapi dia yakin masalah pasokan dapat diselesaikan tidak lama setelah hari raya Idul Fitri pada awal Mei.

Baca Juga: Mendag Muhammad Lutfi Akan Beri ‘Sanksi Tegas’ Bagi Eksportir yang Melanggar Larangan Ekspor Minyak Sawit

Dia juga menambahkan, target ekspor sawit sebesar 34 juta ton pada 2022 akan terpenuhi.

Pejabat senior Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono, berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat ketika ditanya tentang timeline yang disarankan oleh dewan kelapa sawit.

Sebuah peraturan dari kemendag pada hari Rabu, mengatakan kebijakan ekspor akan ditinjau setiap bulan, atau sesering yang diperlukan, sementara Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan hal itu dapat dicabut ketika minyak goreng curah turun menjadi Rp14.000 (US $ 0,97) per liter secara nasional.

Minyak goreng dijual seharga Rp19.000 hingga Rp20.000 per liter di Pasar Jakarta pada hari Kamis.

Baca Juga: Viral Video Posko Mudik FPI Dibongkar Aparat, Refly Harun: Allahu Akbar, Berbuat Baik Saja Dipermasalahkan

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkait

Terkini

x