Network
KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung turut menanggapi isu kemacetan arus mudik dan penarikan dolar AS yang dinilai semakin menambah beban Presiden Jokowi.
Rocky Gerung menilai isu kemacetan arus mudik dan penarikan dolar AS berpotensi menjadi gejala awal terjadinya 'End Game'.
Rocky Gerung mengungkapkan, potensi terjadinya amukan rakyat di jalan raya bisa saja terjadi di sekitar ruas jalan karena pemerintah dianggap tak mampu mengendalikan arus mudik.
"Ini akhirnya potensi amuk di jalan itu terjadi. Bukan karena mahasiswa yang marah pada presiden, tetapi rakyat yang merasa bahwa 'Kok nggak bisa diatur dari awal?'," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 30 April 2022.
Baca Juga: Arus Mudik Jelang Lebaran di Pelabuhan Merak Sudah Mulai Padat
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik setelah dua tahun sebelumnya (2020 dan 2021) dilarang akibat pandemi Covid-19.
Akan tetapi, dibukanya kembali kesempatan untuk mudik menimbulkan sebuah persoalan baru yakni terjadinya kemacetan di sejumlah arus mudik yang bahkan nyaris tak mampu terkendali.
Rocky Gerung sudah menduga bahwa hal tersebut akan terjadi ketika Jokowi kembali mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik pada Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Ketika pemerintah dianggap tak mampu mengendalikan kemacetan dalam arus mudik, mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu menyebut bahwa potensi amukan masyarakat di jalan raya bisa saja terjadi sewaktu-waktu, bahkan membuat suasana keakraban memudar.
