Network
KABAR BESUKI - Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan kembali dikritik gara-gara dianggap nyinyirin berita yang terjadi pada pendukung Jokowi, dan dianggap sebagai orang yang kacang lupa dengan kulit.
Pada Jumat 6 Mei 2022, Susi Pudjiastuti meng-upload sebuah tangkapan layar di Twitter yang berisi tentang cuitan salah satu akun yang mengatakan bahwa dia adalah seseorang yang sakit hati dan lupa diri akan kebaikan Jokowi.
Dalam akun yang disamarkan itu mengatakan bahwa, Susi adalah sosok yang sering nyinyirin pendukung Jokowi ketika mereka masuk berita.
"susi kalo sdh pendukung jokowi yg ada di berita langsung nyinyir, tp kalo si gotbener .. dia membisu tanpa nyinyir .. hehe haha .. kamu ketauan pasti sakit hati !! makanya jadi kacang jgn lupa kulit, anda sdh setinggi jidat, malah lupa diri .. WALUH ENTE," tulis akun itu.
Karena postingannya itu sontak mengundang beberapa komentar dari pengikutnya.
"Tlg maafin dia ya bu @susipudjiastuti ? org2 kn mkn kacangnya, nah dia kulitnya yg dia telen..," tulis @pap*_*****.
Ada juga yang mengatakan bahwa, ketika Susi tidak menjabat yang rugi adalah negara.
"Ketika bu @susipudjiastuti tdk menjabat lagi yg rugi sebenarnya negara Karna negara membutuhkan orang orang yg berani dan tegas menjaga keutuhan NKRI Dimana peran bu susi sangat dominan dan sangat merugikan pihak asing Sehat terus bu Tetap cinta bu susi," tulis @yanus*****.
Ada yang juga mengatakan kenapa pengirimnya di blur, dilansir Kabar Besuki dari Twitter Susi Pudjiastuti.
"jangan di blur sender nya Bu, kamikan mau silaturahmi," tulis @heg**_***
Komentar lain juga mengatakan bahwa, dia bingung memahami kalimat pertama karena bahasanya terlalu kacau.
"@tisnapra**** kalimat pertama bingung memahami, bahasanya rancu maklum pokoknya berkicau, Bhs. Ind nilainya kurang ya? Anda sendiri @tisnapra**** bgmn 1 kau junjung setinggi langit, 1 kau injak. Menilai seseorang scr subyektif. Kalau Bu Susi di mn letak nyinyirnya?," tulis @nur*********.
Ada juga yang membela Susi atas kinerja baiknya selama menjadi menteri.
"Ibu Susi itu contoh yg baik lagi, buktinya dia melarang ekspor benih lobster daripada setelah ibu Susi yg ngebiarin ekspor benih lobster itu ditangkap. Itu bukti kalo ibu Susi itu masih yg terbaik," tulis @faiz********.
