Network
KABAR BESUKI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terbaru semakin kesini semakin mengerucut.
Adanya keyakinan dari salah satu saksi terkait dengan pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel semakin yakin.
Salah satu saksi yakni Yosef yang merupakan ayah sekaligus suami dari korban meyakini bahwa tersangka tahu persis keseharian kedua korban.
Akan tetapi Yosef hanya menerka-nerka saja terkait dengan siapa pembunuhnya, ia belum tahu secara pasti pelaku yang tega menghabisi kedua orang yang sangat dicintainya.
Sudah hampir 9 bulan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat berjalan, namun pelaku hingga saat ini masih belum tertangkap.
Belum ada informasi resmi dari kepolisian perihal penetapan tersangka dari kasus pembunuhan Tuti dan Amel.
Saksi Yosef meyakini adanya keterlibatan orang dekat perihal kasus ini, keyakinan didasarkan pada pandangannya yang yakin bahwa pelaku mengenal keseharian dari anak dan istrinya.
"Saya yakin, pelakunya tidak mungkin orang jauh. Pasti orang yang mengetahui lingkungan keluarga saya, yakin," kata Yosef, seperti dikutip Kabar Besuki dari YouTube Koin Seribu 77.
Ia juga menambahkan bahwa keyakinannya itu beralasan karena pelaku mengenal keseharian dan rutinitas anak dan istrinya.
"Mungkin pelaku itu dekat dengan anak saya, atau istri saya," sambungnya.
Pernyataan Yosef tersebut sangat sama dengan apa yang diprediksikan oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni.
Dari telisik serta penyelidikan yang dilakukan oleh Polisi, AKBP Sumarni juga berpendapat bahwa pelaku merupakan orang dekat dari Tuti dan Amel.
Kemungkinan yang didapat terkait dengan pernyataan Yosef mengenai orang dekat bisa saja dari keluarga, teman, ataupun saudaranya.
Adanya saksi yang tertawa pada saat proses penyelidikan juga membuat Yosef geram, ia merasa sakit hati karena tingkah dari saksi tersebut.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang memakan dua korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel terjadi sehari setelah peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kejadian penemuan jenazah keduanya terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021, lalu.
Keduanya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard miliknya. Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian bertindak dengan cepat mengusut tuntas kasus pembunuhan itu.
Hingga saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa lebih dari 100 orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan Tuti da Amel.
Polisi juga mengamankan kurang lebih 200 barang bukti dalam kasus tersebut. Namun, meskipun semua sudah menjalani penyelidikan akan tetapi pelaku masih belum tertangkap.
Sorotan dari berbagai pihak terus berdatangan, banyak yang berasumsi secara liar terkait kasus Subang ini.
Banyak YouTuber-YouTuber yang sengaja mengekspose kejadian pembunuhan ibu dan anak ini sebagai lumbung konten dari video mereka.
Selain itu, teori-teori juga berkembang liar tentang penyebab dan juga bagaiman cara pelaku menghabisi nyawa Tuti dan Amel.
Meskipun begitu, pihak kepolisian masih mengusut dan menyelidiki kasus ini. Butuh kehati-hatian yang tinggi agar bisa mengungkap dalang di balik meninggalnya Tuti dan Amel.***
