“Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini, serta mempertibangkan adanya 17 juta tenaga kerja di industri sawit-petani, pekerja, dan tenaga pendukung lainnya, saya putuskan bahwa ekspor minyak goreng dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022,” ungkapnya.
Meskipun demikian, pemerintah akan tetap memantau dan mengawasi jalannya ekspor minyak goreng dengan ketat. Agar tidak terjadi hal buruk seperti beberapa kejadian lalu.***