Network
KABAR BESUKI - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti turut sentil pernyataan Sandiaga Uno terkait tiket masuk Candi Borobudur.
Seperti diketahui, tiket masuk Candi Borobudur kini menjadi Rp750 ribu dan membuat banyak pro kontra.
Melalui Twitter pribadinya Susi Pudjiastuti sentil Sandiaga Uno terkait tarif Borobudur yang mencapai hampir Rp1 juta untuk warga lokal.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Dugaan Penyebab Hilangnya Eril di Sungai Aare: Diduga Karena Kram Kaki
Susi Pudjiastuti melalui tulisannya mengatakan bahwa, Sandiaga Uno diharapkan memberikan hal yang terbaik kalau tidak dia tidak akan lagi menjadi temannya.
Dalam unggahannya di twitter dengan menggunakan bahasa inggris, Susi memberikan komentar sebagai berikut, dan sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
"Tolong lakukan yang terbaik, atau aku tidak akan menjadi temanmu lagi," tulis @susipudjiastuti, pada Rabu, 7 Juni 2022.
Baca Juga: Najwa Shihab Sebut Buaya Hewan yang Paling Setia, Hotman Paris: yang Tidak Setia Buaya Betina
Menyusul hal tersebut, kolom komentar Susi dibanjiri beberapa komentar tentang postingannya, dilansir Kabar Besuki dari Susi Pudjiastuti.
Ada yang malah mendukung Sandiaga Uno terkait kenaikan tarif masuk Candi Borobudur.
"Lanjutkan saja pak..... Itu memang tempat yang pantas dengan harga mahal, keajaiban dunia, 750.000 terlalu murah. Tak punya uang jangan kesana cukup lihat di YouTube saja.," tulis @tum******.
Baca Juga: Martunis Ronaldo Ceritakan Kisah Kelam Dirinya Pasca Tsunami Aceh 2004 Silam: Saya Pikir Waktu Itu Udah Kiamat
Komentar lain juga datang menyindir para akun yang mendukung tarif masuk Candi Borobudur.
"Mau nanya aja.. itu yg pada dukung tiket naik 750rb kira2 nanti pada Dateng wisata kesana ga ya? Atau cuman koar2 aja di medsos.," tulis @rap**.
Ada juga komentar menggelitik menyindir salah satu pihak.
Baca Juga: Pimpinan Khilafah Muslimin Abdul Qadir Baraja Terancam Pasal Berlapis, Polisi Usut Jaringan dan Pendanaanya
"Sepertinya dalam tekanan MEGASAURUS (Menteri Segala Situasi dan Urusan)," tulis @er****.***
