Namun kali ini sangat turun drastis, bahkan 1 ekor Sapi ternak miliknya juga sempat mati karena sudah tidak bisa tertolong lagi.
"Satu sapi sempat mati dan merelakan kerugian sekitar Rp26 juta," tuturnya.
Hingga sampai saat ini penjual mengalami kerugian yang sangat besar, Suhadi merincikan sampai detik ini ia sudah mengalami kerugian mencapi ratusan juta Rupiah dalam merawat dan kehilangan Sapi ternaknya.
"Kalau dihitung-hitung total saya rugi ratusan juta, karena dari perawatan sampai ada hewan Sapi yang mati," pungkasnya.
Wabah PMK yang saat ini masih melanda membuat para penjual mengalami kerugian yang sangat besar.
Pembelian Sapi untuk dijadikan hewan kurban juga semakin sedikit, itulah beberapa kasus yang membuat para penjual mengalami kerugian yang sangat besar.***