Pada tahun ini, WACI diikut oleh DPD Akari Kabupaten Malang, DPD Akari Kabupaten Nganjuk, DPD Akari Kabupaten Bandung Barat, DPD Akari Provinsi Sulawesi Utara, DPD Akari Provinsi Sulawesi Tenggara, DPD Akari Mandalika Lombok Tengah, dan DPD Akari Kota Balikpapan.
“Selamat datang di kota karnaval dunia. Kita tunjukkan bahwa karnaval bisa membangun persatuan dan mempersatukan Indonesia di ajang dunia,” ungkap David Susilo selaku Ketua DPP Akari dalam pidato pembukanya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Provinsi Jawa Timur Minggu 19 Juni 2022: Surabaya, Sampang, Ponorogo, Sumenep
Kontingen pertama yang tampil adalah Kabupaten Nganjuk, pada kali ini Kabupaten Nganjuk menampilkan tema kuliner kebanggaan dari kabupaten tersebut yakni Nasi Pecel, ikon Candi Borobudur, ikon burung Garuda, pakaian khas dari Pulau Kalimantan, pesona alam Pulau Sumatera, busana modifikasi adat pulau Jawa yakni Paes Ageng khas Yogyakarta, busana khas Ratu Kidul, busana Dewi Kunti ibunda pandawa lima, busana modifikasi khas tanah Toraja, Busana kostum bertemakan Barong Bali, dan pesona mutiara timur yakni Papua.
Penampilan kedua ada dari kontingen Kabupaten Malang. Pada gelaran WACI tahun ini Kabupaten Malang menampilkan pesona alam yang dimiliki Kabupaten Malang seperti Pantai Sendang Biru, Pantai 3 Warna, dll, lalu Kabupaten Malang juga menampilkan keragaman flora, fauna, dan biota laut. Tema yang diangkat Kabupaten malang adalah keindahan perairan yang ada disana.
Selanjutnya ada kontingen Sulawesi Tenggara yang menampilkan keunikan, legenda, dan pahlawan tiap kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara.
Selanjutnya ada kontingen Kabupaten Bandung Barat yang menampilkan tradisi Sunda. Selanjutnya ada kontingen Mandalika Lombok Tengah yang menampilkan Putri Mandalika dan Tarian Gendang Beleq yang merupakan musik tradisional suku Sasak.
Setelah gelaran WACI, acara selanjutnya ada Pets Carnival yang menampilkan empat defile yakni Anjing, Ayam, Kuda, dan Reptil.***