Network
KABAR BESUKI – Kasus pencurian cokelat di Alfamart yang dilakukan oleh salah seorang wanita pengguna mobil Mercy dan sempat viral di media sosial akhirnya berakhir damai.
Wanita pengguna mobil Mercy, Mariana dan pegawai Alfamart berakhir damai setelah dilakukan mediasi di Satreskrim Polres Tangerang.
Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea yang juga ditunjuk sebagai kuasa hukum Alfamart mengatakan jika wanita pencuri cokelat tersebut mengaku menyesali perbuatannya.
Namun tidak langsung turun tangan, Hotman Paris menunjuk sang putra, Frank Hutapea untuk menyelesaikan kasus tersebut .
Frank Hutapea yang menjadi pengacara karyawan Alfamart melaporkan pencuri cokelat tersebut ke Polres Tangerang Selatan.
“Ibu itu minta maaf setelah pengacara Frank Hutapea membuat laporan polisi atas nama Alfamart,” kata Hotman Paris seperti dikutip Kabar Besuki dari Instagram pribadinya pada 16 Agustus 2022.
“Ibu itu nangis histeris dan menyesal, siapa itu yang menangis meraung di Polres?” imbuhnya.
Baca Juga: Hotman Paris ‘Pasang Badan’ Bela Pegawai Alfamart yang Diancam UU ITE Pencuri Cokelat: Jangan Takut
Video yang diunggah Hotman Paris tersebut juga memperlihatkan anak dari si pelaku pencuri cokelat yang meminta maaf atas nama sang ibu.
Ia mengakui bahwa sang ibu telah melakukan tindakan pencurian di Alfmart. Karena inilah, ia menyampaikan permintaan maaf.
“Selamat malam saya putri dari ibu Maryana mohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart secara khusus kepada saudara Amel. Mas Arif, Danisa dan Management Alfamart secara menyeluruh ,” kata anak pencuri cokelat.
Tak hanya cokelat, sang anak juga mengatakan bahwa sang ibu pengemudi Mercy tersebut juga mencuri shampoo.
Baca Juga: Pencuri Coklat di Alfamart Diduga Bos Konter Hp, Netizen Beri Ulasan Buruk di Google Maps
“Saya dengan ini mengakui ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah coklat dan dua botol shampoo, telah melakukan pengancaman kepada saudari Amelia, saya mohon dengan sangat kepada saudari Amalia dan keluarganya,” ucapnya.
Amelia selaku karyawan Alfamart yang sempat mendapat pengancaman itu juga telah memberikan maaf dan kasus tersebut ditutup dengan perdamaian.***
