Network
KABAR BESUKI - Berikut arti dari Google Doodle Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada hari ini, Rabu 17 Agustus 2022.
Dalam Google Doodle yang tampak pada hari ini ada 5 orang yang sedang menaiki sebuah perahu dengan menggunakan kostum tarian tradisional yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
Ternyata, Google Doodle hari ini diilustrasikan oleh seorang seniman dari Bandung yang bernama Wastana Haikal.
Baca Juga: Tasyakuran HUT RI ke 77 Diharapkan dapat Tingkatkan Solidaritas Warga Perumahan Banyuwangi Baru
Hal ini untuk merayakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang secara resmi sudah dideklarasikan pada tahun 1945.
Google Doodle kali ini menceritakan tentang perayaan hari Kemerdekaan Indonesia yang biasanya dirayakan dengan adanya berbagai parade, karnaval dan marching band.
Tidak lupa terdapat warna merah dan putih yang menjadi ciri Khas seperti warna bendera Indonesia. Warna merah putih menghiasi rumah dan jalan, biasanya dalam bentuk berbagai ornamen dan bendera.
Biasanya pada tanggal 17 Agustus selalu diadakan upacara pengibaran bendera Merah Putih, salah satunya upacara yang selalu dihadiri presiden.
Baca Juga: Warga Perumahan Banyuwangi Baru Antusias Ikuti Tasyakuran Sambut HUT RI ke 77
Biasanya presiden Republik Indonesia melaksanakan upacara di Istana Merdeka dengan mengundang dan menampilkan tokoh-tokoh masyarakat.
Tokoh-tokoh masyarakat tersebut dari pahlawan nasional dan sejumlah veteran yang menghadiri.
Dalam gambar Google Doodle hari ini menggambarkan beberapa orang yang berada diatas sebuah perahu, yang terlihat sedang melakukan balap perahu.
Balap perahu ini disebut Pacu Perahus yang merupakan salah satu tradisi tradisional paling populer di Hari Kemerdekaan.
Baca Juga: Pengacara Brigadir J Dukung Bharada E Jadi Justice Collaborator: Dia Butuh Dilindungi
Festival pacu jalur menjadi tuan rumah balapan terbesar di negara Indonesia. Festival ini biasanya dilakukan setelah pertunjukan lagu dan tarian daerah.
Lebih dari seratus perahu didekorasi dan semarak mendayung menyusuri sungai yang ada di Batang Kuantan.
Biasanya dalam satu tim terdiri dari enam puluh orang menggunakan kostum tari tradisional, lalu penonton berkumpul di tepi sungai.
Baca Juga: Masyarakat Bangga, Banyuwangi Punya Rehabilitasi Pecandu Narkoba Standar SNI
Indonesia sebagai negara Bahari, festival pacu jalur merupakan salah satu dari sekian banyak tradisi yang mengajarkan pentingnya kerja sama tim.
Sama seperti dengan semboyan nasional negara Republik Indonesia yaitu Bhinekka Tunggal Ika yang memiliki arti Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.***
