Curhat Putri Candrawathi ke Komnas Perempuan Usai Ngaku Dilecehkan: Lebih Baik Mati

KABAR BESUKI – Komnas Perempuan membeberkan sejumlah temuan terkait dugaan adanya kekerasan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah.

Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani mengatakan bahwa pihaknya menemukan sebuah petunjuk mengenai adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi.

“Berkait dengan dugaan peristiwa kekerasan seksual terhadap  P oleh J di Magelang tanggal 7 Juli 2022, kami menemukan ada petunjuk-petunjuk awal yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak penyidik,” kata Andy seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube tvOneNews.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tak Ditahan Karena Alasan Kemanusiaan, Pengamat: Menyakiti Rasa Keadilan Masyarakat

Andy mengatakan bahwa Putri Candrawathi sebelumnya mengaku enggan melaporkan adanya dugaan kekerasan seksual yang dialaminya karena alasan malu.

Putri Candrawathi mengaku takut pada ancaman pelaku dan dampak jika kasus pelecehan seksual tersebut dilaporkan.

“Kami perlu menegaskan bahwa keengganan pelapor untuk melaporkan kasusnya sedari awal itu karena memang merasa malu, dalam pernyataannya ya, merasa malu, menyalahkan diri sendiri, takut pada ancaman pelaku dan dampak yang mungkin mempengaruhi seluruh kehidupannya,” jelas Andy.

Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Alasan Putri Candrawathi Tak Ditahan Meski Jadi Tersangka: Masih Punya Anak Kecil

Andy bahkan mengungkap bahwa Putri Candrawati sempat menyatakan ingin mengakhiri hidup usai dilecehkan oleh Brigadir J.