Moeldoko Bicara Mengenai Politik Luar Negeri Indonesia dan Tanggapi Isu Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah

- 17 September 2022, 13:30 WIB
Moeldoko Bicara Mengenai Politik Luar Negeri Indonesia dan Tanggapi Isu Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah.
Moeldoko Bicara Mengenai Politik Luar Negeri Indonesia dan Tanggapi Isu Kepercayaan Publik Terhadap Pemerintah. /Tangkap Layar Zoom Meeting/Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

KABAR BESUKI - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko bicara lebih lanjut mengenai politik luar negeri Indonesia hingga menanggapi isu terkait kepercayaan publik terhadap pemerintah saat ini.

Moeldoko menegaskan bahwa Indonesia berupaya menegaskan posisinya sebagai negara non blok di dunia internasional.

Moeldoko mengungkapkan bahwa posisi Indonesia dalam hubungan politik luar negeri maupun perdagangan internasional bersifat bebas aktif.

"Dalam konteks hubungan politik maupun perdagangan, semaksimal mungkin kita meletakkan politik luar negeri kita (bebas aktif) menjadi basic," kata Moeldoko dalam acara Forum Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) pada Kamis, 15 September 2022.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kepercayaan Terhadap Presiden Jokowi Makin Rendah, Bahkan Nyaris Ditinggal Parpol Pendukung

Akan tetapi, Moeldoko juga menegaskan bahwa setiap keputusan politik luar negeri Indonesia tetap akan mengutamakan kepentingan nasional yang berada di atas segalanya.

Pria kelahiran Kediri itu mengungkapkan bahwa dalam setiap pengambilan keputusan termasuk untuk urusan politik luar negeri, pihaknya memastikan bahwa kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

"Kepentingan nasional kita adalah masyarakat harus sejahtera, bagaimanapun akan ditempuh, apapun situasinya itu akan diperjuangkan oleh pemerintah," ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa Indonesia akan melakukan berbagai upaya diplomatik apabila terdapat kebijakan politik luar negeri dari negara mitranya yang dianggap mengganggu kepentingan nasional.

"Kalau kepentingan nasional ini terganggu, maka secara diplomatik kita harus berbuat sesuatu," katanya.

Baca Juga: Survei Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap TNI Mencapai 89 Persen

Terkait isu kepercayaan publik terhadap pemerintah, Moeldoko menegaskan bahwa dalam setiap pembuatan kebijakan terdapat buah simalakama.

Purnawirawan TNI itu mengungkapkan bahwa selalu akan ada risiko dari setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Namun terlepas dari itu semua, dia menegaskan bahwa pemerintah sudah memperhitungkan segala sesuatunya sebelum mengambil sebuah kebijakan.

"Kebijakan itu buah simalakama, tidak dimakan itu mati, dimakan bapak mati. Apapun risikonya, pasti sudah terkalkulasi dengan baik," ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Masih Memiliki Kepercayaan Tinggi Masyarakat Berdasarkan Indeks Survei Puspek Universitas Airlangga

Untuk menjaga tingkat kepercayaan publik, Moeldoko menegaskan bahwa Presiden Jokowi sangat concern untuk menerima berbagai kritik dari masyarakat.

Akan tetapi, dia juga mengungkapkan bahwa era media sosial seperti saat ini memungkinkan siapapun untuk lebih bebas berbicara.

Menurutnya, hampir tidak ada kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang tak mendapatkan komentar netizen, khususnya dari pihak-pihak oposisi.

"Pak Jokowi sangat concern dalam mendengarkan kritik masyarakat, tetapi terhadap fenomena media sosial memang apapun yang pemerintah lakukan itu pasti ada komentar," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko


Tags

Terkait

Terkini

x