Gubernur Jatim Khofifah Paparkan Action Plan Pengendalian Covid-19

- 27 Juni 2020, 13:22 WIB
Ibu Gubernur terima kunker mendagri dan menkopolhukam dlm rangka percepatan penanganan covid-19 di jatim di Hotel JW Marriott Surabaya
Ibu Gubernur terima kunker mendagri dan menkopolhukam dlm rangka percepatan penanganan covid-19 di jatim di Hotel JW Marriott Surabaya /

KABAR BESUKI - Di hadapan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan action plan dalam rangka pengendalian   penanganan Covid-19, bertempat di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jumat (26/6).

Hal ini sejalan dengan arahan  Presiden Joko Widodo untuk bisa mengendalikan  angka penularan Covid-19 di Jawa Timur dalam waktu dua minggu kedepan.

Selain Menko Polhukam dan Mendagri kegiatan tersebut juga dihadiri, Pangkogabwilhan II Marda TNI Imran Baidirus, Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansayah.

Baca Juga: Destinasi Pulau Merah dan Pantai Mustika Dibuka Mulai 27 Juni 2020

Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Gresik Sambari, Plt. Bupati Nur Ahmad Syaifuddin, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dan beberapa Kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim.

Dalam paparannya Khofifah menjelaskan, pihaknya akan membentuk Tim Gabungan  Forkopimda Jawa Timur dan Gugus tugas Surabaya Raya yaitu Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, da Kab. Gresik yang saat ini menjadi wilayah penyebaran tertinggi di Jatim dalam koordinasi Pangkogabwilhan II.

 

Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengintensifkan koordinasi dalam sinergi,  kolaborasi dan evaluasi.

“Sesuai arahan pak Presiden bahwa kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, maka dengan dibentuknya Tim Gabungan Surabaya Raya ini nantinya akan bisa dilakukan sharing sumber daya dan komitmen yang terukur,” terang Khofifah.

Action plan selanjutnya, yaitu dengan terus memasifkan tes, pelacakan, isolasi hingga treatment dengan jumlah yang lebih  banyak. Salah satunya yaitu dengan menerjunkan Tim Gabungan Covid-19 Hunter Dinkes lokal khususnya di kluster utama Surabaya Raya untuk melakukan testing dan isolasi massif.

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini