Network
KABAR BESUKI - Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mulai melakukan ekskavasi penemuan struktur bangunan di Dusun Kebon Agung Desa Brumbung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri.
Tim akan melakukan ekskavasi mulai hari ini, Selasa (14/7/2020) sampai Jumat (17/7/2020). Sesuai rencana, penggalian dilakukan dua sesi, yakni sesi 1 pukul 06.30-10.00 WIB dan sesi 2 pukul 13.00-16.00 WIB.
Ketua tim BPCB Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan,dari hasil ekskavasi hari pertama,pihaknya fokus terhadap struktur bangunan yang diduga kuat kolam pemandian atau patirtan.
Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Apresiasi Robot KECE dari Unesa Bantu Nakes
“Indikasi kalau ini kolam pemandian atau patirtan karena ada jalan air masuk ke kolam. Dan ukuran kolam ini 5,2 kali 5,2 meter,” jelasnya.
“Diperkirakan kolam ini masa Kerajaan Khadiri abad ke 11 dan terus digunakan hingga kerajaan Majapahit abad ke 14.”terang Wicaksono Dwi Nugroho di sela-sela penggalian kolam patirtan.
Bangunan kolam patirtan teraebut berada di ganah milik Moh Sulton yang merupakan Kepala Dusun Kebon Agung, dan diketemukan pekerja gang berniat menggali tanah miliknya untuk membuat kolam.
Baca Juga: Banyuwangi Evaluasi Kebijakan New Normal Life Pariwisata
Baca Juga: Ingin Hubunganmu Lebih 'Romantis', 5 Tips Memanjakan Seorang Pria agar Nyaman Bersamamu
Tapi niat itu diurungkan, karena di dalam tanah yang hendak digali ditemukan struktur bangunan diduga obyek cagar budaya.
“Sebenarnya ini akan kita gali dan digunakan untuk kolam mandi anak-anak gua menunjang potensi wisata di dusun Kebon Agung. Namun karena ada temuan ini ya langsung kita laporkan ke instansi terkait.”ujar Moh Sulton.
Adanya kolam patirtan yang merupakan peninggalan kerajaan kuno diperkuat, dengan beberapa waktu sebelumnya juga ditemukan Prasasti Geneng satu dari masa raja Bameswara era kerajaan Khadiri, dan Prasasti Geneng 2 era kerajaan Majapahit.
Saat ini kedua prasasti tersebut disimpan di balai Desa Brumbung.***
