Jelang Idul Adha 1441 H, Jual-Beli Hewan Kurban Bisa Online dan Cashless

- 23 Juli 2020, 09:54 WIB
Gubernur Meninjau Peternakan Sapi di Lamongan
Gubernur Meninjau Peternakan Sapi di Lamongan /

KABAR BESUKI - Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkunjung di dua peternakan sapi di Desa Pilanggot, Desa Wonokromo, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Rabu (22/7) siang. Yakni Peternakan Sumber Jaya dan Peternakan Laju Jaya. Penghasil sapi terbesar di Jatim.

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah memastikan bahwa pandemi COVID-19 nyatanya tidak berpengaruh signifikan pada penjualan hewan kurban. Hewan kurban para peternak tetap laris dengan tetap keamanan dan kesehatan hewan kurban.

Hal itu dibuktikan Gubernur Khofifah saat mendatangi sumber liburan milik Jaya Juri. Ia memiliki sapi sebanyak 240 ekor, siap kurban 220 ekor, jumlah sapi yang laku sudah sebanyak 145 ekor. Sementara Peternakan Laju Jaya yang dimiliki oleh H. Heru memiliki jumlah sapi sebanyak 78 ekor yang belum terjual satu ekor.

Baca Juga: Saksi Memperkuat Polisi, Diduga Yodi Prabowo Tewas Dibunuh Rabu 8 Juli Dini Hari

Menurut Gubernur Khofifah, kunjungan ini menjadi bagian yang penting guna guna memanfaatkan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H. Selain stok dalam kondisi aman dan memadai, hewan kurban di Jatim dipastikan mendapat bantuan yang aman, sehat, lancar dan halal (ASUH).

“Kami ingin memastikan stok hewan kurban dalam kondisi yang cukup. Lalu juga hewan kurban kita semua dalam kondisi aman, sehat, utuh, dan halal. Alias ​​ASUH. Utuh itu membuktikan sumber makanannya terkonfirmasi dengan nutrisi yang baik. Sebab kita sudah hampir empat bulan ini dalam posisi pandemi COVID-19, ”katanya.

Orang nomor satu di Jatim ini, karena disaaat pandemi COVID-19, penjualan sapi di peternakan ini menggunakan sistem cashless alias non tunai, serta perdagangan online. Sistem ini tetap membuat penjualan sapi kurban tetap laris dibeli.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Perusahaan Shell Mencari Lulusan Baru, ini Syaratnya

“Dan ternyata yang ada di kandangnya Pak Haji Heri ini tinggal satu yang belum terjual. Yang di Pak Haji Juki biasanya tahun lalu 160 ekor, hari ini sudah terjual 145. Puncaknya biasanya pada H -2 atau H-3. Berharap Insya Allah bisa melebihi jumlah yang terjual tahun lalu, “dikutip.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x