VIRAL 'Bayar SPP Via WA', Netizen: 'Ya Jangan Gitu-gitu Amat'

- 23 Juli 2020, 10:41 WIB
Illustrasi SPP WA / Pixabay
Illustrasi SPP WA / Pixabay /

KABAR BESUKI - Bukan warga +62 (Indonesia) namanya jika tidak kreatif. Dalam setiap momen-momen viral di Indonesia, tak akan luput dari kreativitas warga +62.

Terkait dengan maraknya pemberitaan tentang pembelajaran daring yang baru memasuki minggu kedua, beredar foto berupa tangkapan layar chat whatsapp antara orang tua guru mengenai pembayaran SPP.

Terlihat dalam foto itu, orang tua si anak diingatkan oleh guru karena belum juga membayar SPP. Sebagai respon atas tagihan tersebut, orang tua mengirimkan ‘pembayaran SPP’ melalui WA juga. Dengan alasan, materi belajar dikirim via WA maka SPP juga dikirim via WA, alias hanya gambarnya saja.

Foto ini berseliweran di sejumlah linimasa yang menuai cukup banyak komentar dari netizen lain. Salah satu netizen yang memosting foto ini di linimasanya adalah akun Unduk Tea di media social Facebook.

Baca Juga: Fakta Baru, Ada Sosok yang Memindahkan Motor Yodi Prabowo dari Pinggir Jalan

Mayoritas komentar bersikap kontra, bahkan menyayangkan jika hal itu benar-benar terjadi.

Seperti ditulis akun Kun Budiasih, “Ya jangan gitu-gitu amat…”.

Komentar senada ditulis juga oleh akun Dewi Dewantara, “Gak boleh lah, kok begitu amat sikapnya ortu murid terhadap guru…” tulisnya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di ProtalJember dengan judul: VIRAL ‘Bayar SPP via WA’, Netizen: “Jangan Itung-itungan dengan Guru, Mereka juga Tambah Repot"

Sementara itu, Wiwik Dwi Marti Rahayu menuliskan hal yang lebih elok untuk dilakukan ortu: “Lebih elok kalau yang difoto bukti transfer…” tulisnya.

Masalah SPP memang menjadi salah satu masalah krusial di tahun ajaran baru kali ini yang masih berlangsung di era pandemi. Banyak orang tua yang mengalami kesulitan ekonomi. Entah karena PHK atau usaha yang mandeg.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 1441 H, Jual-Beli Hewan Kurban Bisa Online dan Cashless

Sementara untuk tahun ajaran baru dengan sistem daring seperti sekarang, anak butuh gadget atau laptop untuk belajar, plus kuota internet yang memadai. Banyak orang tua yang mengeluhkan hal ini sehingga muncul komentar netizen yang berharap ada kebijakan pengurangan SPP terutama mereka yang sekolah di sekolah swasta.

Tangkapan layar WA SPP viral.
Tangkapan layar WA SPP viral. /WA grup

Namun banyak pula yang berpendapat agar SPP tetap seperti biasa kecuali bagi yang benar-benar sulit. Ada sejumlah alasan mengapa SPP sebaiknya tetap seperti biasanya. Di antaranya, belajar daring itu juga lebih merepotkan gurunya. Tidak hanya merepotkan murid dan orang tuanya.

Seperti ditulis oleh akun Shanti Novia, “Ngajar online itu jauh lebih sulit…”
Sementara itu Budi Listya Palupi, “Tega banget ya, padahal perjuangan berat buat guru-guru untuk ngajar online…”.

Baca Juga: Saksi Memperkuat Polisi, Diduga Yodi Prabowo Tewas Dibunuh Rabu 8 Juli Dini Hari

Pembelajaran daring membuat guru harus mengajar ekstra. Beberapa harus membuat video/rekaman agar materi lebih bisa diterima oleh murid. Mereka mendadak jadi ‘Youtuber’.

Jam mengajar juga lebih panjang dan tidak jelas karena bisa saja murid atau orang tuanya bertanya di jam-jam yang tidak biasa. Padahal, di antara mereka juga harus mempersiapkan dan mendampingi anak-anaknya daring.

Tak hanya ini, masih ada beban lain yang tak kalah berat. Dalam pembelajaran daring, guru tidak hanya mengajar anak murid namun kadang juga harus mengajari orang tuanya.***

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini