KABAR BESUKI - Ditengah pandemi Covid-19 saat ini, warga Palembang mulai memburu daun kelor untuk dikonsumsi. Karena dianggap memiliki khasiat dalam proses penyembuhan pasien Covid-19.
Hal ini menjadikan penjual bibit kelor di Palembang dapat meraup omzet yang tinggi hingga puluhan juta.
Salah satunya, Sumaina Duku, sebagai pedagang kelor di Palembang mengaku sejak mewabahnya virus Covid-19 di Maret 2020 lalu ada peningkatan penjualan bibit kelor.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 26 Juli 2020: Pisces Lakukan Pendekatan dengan Tulus
Dikutip Tim KabarBesuki dari Fixpalembang.com, hal tersebut menjadikan omzet yang ia dapatkan juga meningkat sangat tinggi dari penjualan sebelum datangnya pandemi Covid-19 di Palembang.
Bagi Andi, nama panggilan akrabnya, datangnya pandemi membawa berkah tersendiri karena banyak yang membeli bibit kelor, sehingga meningkatkan omzet pejualannya dari hari sebelumnya.
Menurut Andi, bibit kelor yang dijualnya dikemas dalam polybag dengan ukuran sekitar 10-20 centimeter.
Sebelumnya artikel ini telah tayang di Fixpalembang.com dengan judul Pedagang Kelor Raup Omset Hingga Rp 20 Juta, Dipercaya Bantu Penyembuhan Covid-19
Harga jual sendiri cukup variatif, mulai dari Rp25.000 hingga Rp50.000 per batangnya.“Sejak Maret lalu, hasil penjualan dari bibit kelor sendiri sudah mencapai Rp20 hingga Rp30 juta,” ungkapnya, Sabtu 25 Juli 2020.