Hasil Survey SMRC: Tingkat PHK di Jawa Timur Terendah Se Pulau Jawa

- 7 Agustus 2020, 14:24 WIB
Gubernur Khofifah menyampaikan Prosentase Kesembuhan Jatim Pecah Telor Lebihi Nasional, Prosentase Kasus Dirawat Di Bawah Nasional
Gubernur Khofifah menyampaikan Prosentase Kesembuhan Jatim Pecah Telor Lebihi Nasional, Prosentase Kasus Dirawat Di Bawah Nasional /

KABAR BESUKI - Hasil survei nasional Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyebutkan tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) di Provinsi Jawa Timur hanya sebesar 4 persen. Jauh dibawah DKI Jakarta – Banten yang mencapai 31 Persen, Jawa Tengah – DIY 18 persen, dan Jawa Barat 12 persen.

Menanggapi hasil survey nasional tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa syukurnya. Menurutnya gelombang PHK yang terjadi selama pandemi Covid-19 tidak terlalu besar menerpa Jawa Timur lantaran kohesifitas dunia usaha yang berseiring dengan pemenuhan hak buruh.

Baik pengusaha maupun pekerja, kata Khofifah, mau duduk bersama dan berdialog mencari solusi baik dan menguntungkan kedua belah pihak. Menjadi penting agar kondisi keuangan perusahaan dapat dimengerti para pekerja, dan pengusaha dapat mendengar langsung aspirasi yang diinginkan pekerja.

Baca Juga: Caption Instagram Romantis, Lucu dan Kekinian, 30 Kumpulan Kata-Kata Singkat Wajib di Coba

“Alhamdulillah. Terima kasih kepada para pengusaha yang menjadikan kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai langkah terakhir. Ini berkat jalinan komunikasi yang baik antara pengusaha dan pekerja,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis  (6/8).

Khofifah optimistis, melihat hasil survey tersebut ekonomi Jatim bisa jauh lebih cepat bangkit saat penerapan adaptasi kebiasaan baru.

Saat ini Pemprov Jatim tengah melakukan identifikasi secara cermat sektor-sektor mana saja yang terkena dampak paling parah, sektor yang bertahan, dan sektor yang justru bisa mengambil peluang yang ada.

Baca Juga: Suaminya Dilaporkan Polisi, Istri Jerinx Curhat: Rasa Empatinya Besar untuk Kaum Minoritas

“Kami tengah menyiapkan strategi pemulihan. Bukan hanya usaha kecil, menengah, dan besar saja yang menjadi perhatian, tapi juga mikro bahkan ultra mikro,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: KABAR RAKYAT


Tags

Terkini