Pelaku Seni Tak Dapat Berkarya di Masa Pandemi, Pemkot Surabaya Bakal Siapkan Pola Baru

- 27 Agustus 2020, 10:25 WIB
Pertunjukan Kesenian Ludrul saat sebelum masa pandemi
Pertunjukan Kesenian Ludrul saat sebelum masa pandemi /

KABAR BESUKI - Para pekerja seni tak dapat berkarya di masa pandemi Covid-19. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kini tengah menyiapkan pola baru agar pekerja seni di Kota Pahlawan tetap bisa berkarya dan berkreasi meski di tengah pandemi Covid-19.

Tentunya pola baru yang disiapkan ini masih tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat, serta tidak menimbulkan kerumunan masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti usai menggelar rapat bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait serta Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesian (Persakmi) di Balai Kota Surabaya, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Tradisi Toraja Setiap Bulan Agustus Jasad Keluarga Kembali Digali dari Kubur, Ini Alasannya!

Melansir dari laman resmi Surabaya.go.id, “Dari hasil analisa kajian dan masukan dari Persakmi bahwa untuk tampilan seni di tempat terbuka, di ruang terbuka ini memiliki peluang yang cukup besar di dalam penyebaran dan penularan covid-19. Sehingga dari sarannya, untuk tidak dilakukan saat ini,” kata Antiek.

Meski demikian, pihaknya menyatakan bahwa Pemkot Surabaya tetap berkomitmen ingin memberikan ruang gerak bagi seniman, budayawan, atau pekerja seni untuk bisa tetap berkarya dan berkreasi. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Maskapai Penerbangan di Bandara Banyuwangi Buka Rute Baru Banyuwangi-Denpasar PP Hari Ini

“Sehingga kita mencari pola baru bagaimana pekerja seni tetap bisa berproduksi, berkarya dan bisa mendapatkan penghasilan, tetapi tetap memperhatikan bagaimana pengamanan supaya tidak terjadi klaster baru di dalam Covid-19 ini,” katanya.

Makanya, saat ini Disbudpar Surabaya sedang menyiapkan formula baru bagaimana untuk konsep ke depannya. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya bakal menggelar rapat bersama seniman, budayawan, serta media. Ini dilakukan untuk mendapat masukan-masukan dari berbagai pihak sebelum konsep itu diterapkan.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini