Tanam Cemara Udang di Bangsring, Bupati Anas: Pulihkan Ekonomi Wisata, Patuhi Protokol Kesehatan

- 11 November 2020, 15:55 WIB
/

Tak hanya itu, pihaknya pun melakukan standar kebersihan lebih pada peralatan mereka dibanding sebelum pandemi. Misalnya, peralatan snorkeling yang dulu dibersihkan hanya setelah dipakai pengunjung, kini di new normal dibersihkan dua kali.

Baca Juga: Tanaman Hias Keladi Ternyata Memiliki Harga yang Mahal Loh!

“Kalau sekarang, sebelum dipakai pengunjung kita cuci dan bersihkan dulu peralatan selamnya, baru kita berikan. Setelah dipakai, kita bersihkan kembali. Jadi dua kali dibersihkan. Tak hanya itu, saat hari tutup, semua peralatan kami cuci dan bersihkan kembali. Ini untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan higienitas peralatan kami. Di hari tutup itu, kami bersih-bersih semua,” jelas Sukirno, salah satu pengelola Bangsring Underwater.

Pemkab Banyuwangi telah menerapkan aturan kepada pengelola wisata bahwa harus ada waktu libur dalam satu pekan. Wajib libur ini memberi waktu ’bernafas’ untuk kesehatan dan kebersihan.

Baca Juga: Selamat Hari Jomblo Sedunia, Tepat 11 November Simak Sejarahnya!

Dengan aturan semacam itu, Bangsring Underwater mengaku kini kondisinya mulai berangsur pulih. Wisatawan dari luar kota mulai berdatangan ke tempatnya.

“Bahkan pada long weekend di akhir Oktober 2020 lalu, tempat kami dikunjungi ribuan wisatawan. Setiap harinya tak kurang dari 800 orang datang ke lokasi kami saat libur panjang kemarin. Memang tidak sebanyak sebelum pandemi, namun kunjungan wisata terasa mulai bergerak sejak awal Oktober kemarin,” kata Sukirno.

“Kami optimis dengan protokol kesehatan yang baik, Bangsring Underwater akan menjadi pilihan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan salah satu pantai di Banyuwangi,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah