Penonton Piala Dunia Qatar 2022 Diprediksi akan Mencapai 5 Milyar Orang dari Seluruh Dunia

- 24 Mei 2022, 10:00 WIB
Penonton Piala Dunia Qatar 2022 Diprediksi akan Mencapai 5 Milyar Orang dari Seluruh Dunia
Penonton Piala Dunia Qatar 2022 Diprediksi akan Mencapai 5 Milyar Orang dari Seluruh Dunia /Instagram @fifaworldcup

KABAR BESUKI – Menurut Presiden FIFA, penonton Piala Dunia Qatar 2022 diprediksi akan mencapai sebanyak 5 milyar orang dari seluruh dunia.

Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan oleh Qatar diprediksi akan ditonton oleh 5 milyar orang di seluruh dunia.

Hal tersebut dikatakan oleh Gianni Infantino selaku Presiden FIFA pada Senin 23 Mei 2022.

Penonton TV untuk Piala Dunia 2018 di Rusia memecahkan rekor 3,5 miliar orang.

Qatar, negara Teluk Arab yang kecil tapi kaya, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama di Timur Tengah mulai akhir November.

Baca Juga: Dapat Hak Siar Asian Games 2022, MNC Vision dan K-Vision Berharap Indonesia Raih Juara Umum

Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani pada hari Senin mengkritik serangan terhadap Qatar oleh beberapa orang, termasuk banyak orang dalam posisi berpengaru atas tuan rumah acara tersebut.

“Bahkan hari ini, masih ada orang yang tidak dapat menerima gagasan bahwa negara Muslim Arab akan menjadi tuan rumah turnamen, seperti Piala Dunia,” katanya dalam pidato di Forum Ekonomi Dunia.

Dia mengatakan Qatar, seperti negara-negara lain, tidak sempurna tetapi telah mendorong reformasi dan pembangunan.

Baca Juga: Kolonel Garda Revolusi Iran Mati Tertembak di Teheran, Ulah Israel?

Reformasi termasuk menaikkan upah minimum dan peraturan baru yang menurut otoritas dirancang untuk melindungi pekerja, termasuk dari tekanan panas.

Qatar mendapat kecaman keras dari kelompok hak asasi manusia atas perlakuannya terhadap pekerja migran, yang bersama dengan orang asing lainnya merupakan bagian terbesar dari populasi negara itu.

Bintang sepak bola terkenal seperti manajer Inggris Gareth Southgate telah menyuarakan keprihatinan atas hak asasi manusia dari beberapa penggemar yang bepergian ke Qatar, terutama wanita dan penggemar LGBT+.

Baca Juga: Lautan Dunia Berada di Tingkat Paling Asam dalam 26 Ribu Tahun, WMO: Iklim Dunia Berubah di Depan Mata Kita

Seperti yang diketahui, homoseksualitas adalah ilegal di Qatar.

Ada kekhawatiran atas status perempuan, beberapa di antaranya membutuhkan izin dari kerabat laki-laki untuk menikah, bekerja di pekerjaan pemerintah dan bepergian ke luar negeri.

Penyelenggara turnamen menekankan bahwa semua orang, terlepas dari orientasi seksual atau latar belakang mereka, diterima di Qatar, sambil juga memperingatkan penggemar agar tidak menunjukkan kasih sayang di depan umum.

Qatar mengatakan sistem tenaga kerjanya masih dalam proses, dan membantah laporan Amnesty International 2021 bahwa ribuan pekerja migran masih dieksploitasi.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini