KABAR BESUKI - Tengah beredar di media sosial terkait unggahan salah satu pengguna akun Facebook yang memposting gambar pembersih alat rapid test covid-19.
Bahkan, akun bernama Mitja Pogorevc mencatutkan narasi yang mengklaim bahwa alat tersebut mengandung Etilene oksida yang memiliki sifat kanker genotoxik, ditambah dapat mempengaruhi kesuburan dan sistem syaraf, sehingga berisiko serius bagi kesehatan manusia, terutama dalam kasus paparan berulang.
Adapun narasi yang tercatut yakni:
Baca Juga: [Cek Fakta] Video Pantai Alor NTT Terpapar Tsunami Banjir 'Waspadalah d laut NTT'
*Versi Terjemahan
“STERILE EO
Etilene oksida memiliki sifat kanker genotoxik, ditambah dapat mempengaruhi kesuburan dan sistem syaraf, sehingga berisiko serius bagi kesehatan manusia, terutama dalam kasus paparan berulang. Sebagian besar data tentang efek etilene oksida pada kesehatan manusia telah diperoleh sejauh ini dari orang-orang yang terpapar inhalasi karena ethylum oksida digunakan sebagai agen biocidal. Bioaavailabilitas zat tersebut kurang dari inhalasi setelah konsumsi, tetapi data tentang pembagian etilene oksida yang diserap setelah konsumsi tidak tersedia. Dalam persiapan terbaru dari profil toksikologi untuk etilene oksida, Badan AS untuk Zat Beracun dan Pendaftaran Penyakit (ATSDR, 2020) memperkirakan skenario makan etil oksida melalui makanan yang akan membuktikan bahwa ancaman serius bagi kesehatan yang kurang mungkin
STERILE EO – berarti disterilkan dengan ethylene oksida.
Ujung tongkat disemprotkan dengan ethylene oksida untuk mensterilkan dengannya.
Ini adalah kimiawi penyebab terbesar penyakit kanker, terindikasi dalam data cancer-research.com Ethyl oksida adalah karsinogenik, menyebabkan kanker otak, kanker limfatik, leukimia. Ini adalah salah satu bahan kimia paling berbahaya yang menyebabkan kanker!
Dan kemudian tongkat-tongkat ini mendorong hidung beberapa orang secara mingguan, sampai ke otak mereka?
Menghirup itu berbahaya, dan mereka mendorong tongkat dengan ethylene oksida ke hidung?!
Ini bukan dibuat-buat, ini dicetak pada kotak dan kemasan untuk penguji Covid 19″.
Penjelasan:
Faktanya, dilansir dari laman Turnbackhoax, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Inggris (DHSC) menegaskan ala tersebut telah diuji secara ketat dan aman digunakan oleh masyarakat.
“Adalah kesalahan informasi yang tidak akurat dan berbahaya,” terang DHSC kepada lembaga pengecekan fakta Misbar.com.
Baca Juga: Sering Merasakan Lapar Meski Sudah Makan? Ternyata Ini Penyebabnya
Tak hanya itu, lembaga tersebut juga memastikan bahwa kandungan etilen oksida yang digunakan untuk membersihkan (penyeka) alat tersebut hanya 1-21-2μg (sepersejuta gram).
Melalui laman reuters, gas etilen oksida (EO) adalah fitur yang sangat umum saat mensterilkan peralatan medis. Digunakan selama beberapa dekade, peralatan yang disterilkan oleh EO dikatakan mencapai sekitar 50% dari semua perangkat medis steril di AS.
Adapun proses dasar untuk sterilkan produk yakni dengan langkah:
- Pengkondisian awal dan pelembab
- Pemasukan gas
- Pemaparan
- Evakuasi
- Pencucian udara
- Setelah itu, disisihkan untuk aerasi untuk menyingkirkan perangkat sisa EO.
Etilen oksida hanya digunakan dalam sterilisasi penyeka dan merupakan salah satu alat sterilisasi yang paling umum digunakan dalam industri perawatan kesehatan, terutama digunakan oleh produsen untuk menjaga keamanan perangkat medis.
Baca Juga: Lelah dengan Tantangan Hidup? 5 Daftar Film Korea Bisa Jadi Inspirasi Anda untuk Semangat
Kesimpulan:
Dengan adanya informasi yang beredar terkait narasi yang mengklaim bahwa alat tersebut mengandung Etilene oksida yang memiliki sifat kanker genotoxik, ditambah dapat mempengaruhi kesuburan dan sistem syaraf, sehingga berisiko serius bagi kesehatan manusia, terutama dalam kasus paparan berulang merupakan konten hoax.***